Saat Trump Dimarahi Moderator Karena Sering Interupsi Joe Biden
- 4 tahun yang lalu
OHIO, KOMPASTV Debat perdana Calon Presiden Amerika Donald Trump dan Joe Biden berlangsung panas.
Saat berdebat, Trump kerap kali memotong pembicaraan lawannya sehingga lawan tidak bisa menyampaikan pesan dengan jelas.
Padahal, menurut aturan, masing-masing kandidat diberikan waktu dua menit yang tidak bisa diinterupsi.
Melihat hal ini, sang moderator Chris Wallace sempat meninggikan suara.
Ia menegur Calon Presiden Donald Trump atas sikapnya yang dinilai tak seharusnya terjadi.
"Bapak-bapak Saya sebenarnya tak mau meninggikan suara. Saya jelaskan lagi peraturannya. Kita memiliki 6 segmen. Setelah kita mengakhiri setiap segmen, kita kemudian masuk ke segmen berikutnya. Dalam segmen tersebut setiap kandidat akan memiliki waktu yang tak bisa diinterupsi", ungkap Chris saat kepada Trump.
Ia meminta agar kedua kandidat saling menghormati satu sama lain dan tidak menginterupsi saat yang lain berbicara.
"Namun, akan lebih baik jika kita memberikan waktu bagi keduanya untuk berbicara dengan tidak menginterupsi, dan saya harap anda (anda) bisa melakukannya", ungkap Chris
Saat berdebat, Trump kerap kali memotong pembicaraan lawannya sehingga lawan tidak bisa menyampaikan pesan dengan jelas.
Padahal, menurut aturan, masing-masing kandidat diberikan waktu dua menit yang tidak bisa diinterupsi.
Melihat hal ini, sang moderator Chris Wallace sempat meninggikan suara.
Ia menegur Calon Presiden Donald Trump atas sikapnya yang dinilai tak seharusnya terjadi.
"Bapak-bapak Saya sebenarnya tak mau meninggikan suara. Saya jelaskan lagi peraturannya. Kita memiliki 6 segmen. Setelah kita mengakhiri setiap segmen, kita kemudian masuk ke segmen berikutnya. Dalam segmen tersebut setiap kandidat akan memiliki waktu yang tak bisa diinterupsi", ungkap Chris saat kepada Trump.
Ia meminta agar kedua kandidat saling menghormati satu sama lain dan tidak menginterupsi saat yang lain berbicara.
"Namun, akan lebih baik jika kita memberikan waktu bagi keduanya untuk berbicara dengan tidak menginterupsi, dan saya harap anda (anda) bisa melakukannya", ungkap Chris