Effendi Ghazali Kenang Mendiang Jakob Oetama: Wajah Teduhnya Luar Biasa

  • 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Pakar Komunikasi Effendi Ghazali melayat almarhum Jakob Oetama di Gedung Kompas Gramedia, Kamis (10/09/2020).

Saat diwawancara, Effendi mengaku telah mengidolakan sosok Jakob Oetama sejak ia lulus dari bangku SMA.

"Saya waktu selesai dari SMA terus diterima di Departemen Komunikasi Fisip UI, salah satu harapan saya adalah segera bisa ketemu dengan Pak Jakob Oetama. Itu salah satu tokoh idola," ungkap Effendi.

Ia juga menilai sosok Jakob dalam 3 ungkapan.

"Yang pertama itu begawan ilmu komunikasi, yang kedua itu jurnalisme makna, dan yang ketiga itu budi pekerti. Jadi saya rasa semua yang lain bermuara pada tiga ungkapan tadi," pungkasnya.

Kehilangan yang ia rasakan, ia menyebut tokoh seperti Jakob Oetama akan sulit dicari karena sifatnya yang selalu mengingatkan rekan-rekan praktisi komunikasi.

"Tokoh di negara ini akan sulit menemukan tokoh seperti Pak Jakob Oetama. Saya rasa itu penting dan nyata, karena sekarang kita harus hidup di tengah media baru utamanya media sosial yang relatif tanpa dewan redaksi," paparnya.

Tak hanya itu, ia juga berpendapat bahwa figur Jakob Oetama adalah pribadi yang mau mendengarkan orang lain dan memiliki wajah teduh yang luar biasa.

Jakob Oetama wafat kemarin Rabu (09/09/2020) pada usia 88 tahun di Rumah Sakit Mitra Kelapa Gading.

Jenazah dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan.

Upacara pemakaman akan dilakukan pukul 12.00 WIB sampai dengan selesai.

Penyerahan jenazah akan dipimpin Ketua MPR Bambang Soesatyo sebagai inspektur upacara.

Sementara upacara pemakaman dipimpin Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla.

Dianjurkan