Viral Paguyuban Ubah Lambang Burung Garuda, Anggota Dijanjikan Bebas Utang Lewat Bank Swiss

  • 4 tahun yang lalu
GARUT, KOMPAS.TV - Sebuah paguyuban di Kabupaten Garut mendadak viral setelah mengubah lambang negara Garuda Pancasila.

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten garut menyatakan dalam aktivitasnya paguyuban ini menjanjikan kepada para anggotanya untuk bebas dari utang dengan menggunakan uang dari Bank Swiss.

"Ini akan diterbitkan sanksi sampai katakanlah pencabutan izin itu yang punya legal formal ya. Apalagi lembaga ini belum ada proses perizinan yang dilakukan jangankan untuk akta hukum umum yang diterbitkan Kemenkumham atau mungkin surat keterangan terdaftar yang diterbitkan oleh Kemendagri, untuk akta notaris saja dia nggak punya," Kepala Bakesbangpol Garut, Wahyudijaya.

Organisasi bernama Paguyuban Kandang Wesi Tunggal Rahayu itu juga diketahui mencetak uang sendiri.

Logo Paguyuban Kandang Wesi Tunggal Rahayu ini menggegerkan publik setelah mengubah kepala burung garuda jadi menghadap ke depan dan di atas kepala terpasang mahkota.

Tak hanya itu, paguyuban yang berbasis di Cisewu, Kabupaten Garut ini juga menambah kalimat "Soenata Logawa" pada semboyan Bhineka Tunggal Ika.

Eksistensi Paguyuban Kandang Wesi Tunggal Rahayu ini terungkap setelah pengurus organisasi mengajukan izin aktivitas paguyuban ke Bakesbangpol Kabupaten Garut beberapa waktu lalu.

Namun izin tidak keluar karena lambang organisasi tersebut dinilai melanggar ideologi bangsa.

Tak hanya mengubah lambang Pancasila, Paguyuban Kandang Wesi Tunggal Rahayu juga diketahui mencetak uang sendiri dengan gambar pimpinan organisasi.

Kasus ini kini tengah diproses secara hukum.

Dianjurkan