Menteri Luar Negeri Membantah Soal Pangkalan Militer Cina di Indonesia
- 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi, membantah bahwa Cina akan mendirikan pangkalan militer di Indonesia.
Laporan Kementerian Pertahanan Amerika Serikat menyebut Tiongkok melirik Indonesia menjadi pangkalan militer.
Menlu Retno Marsudi menegaskan Indonesia tak akan menjadi pangkalan militer bagi negara manapun.
Dalam laporan Pentagon, Tiongkok melirik fasilitas militer Indonesia dan beberapa negara lain untuk dijadikan pangkalan militernya.
Menlu RI menyangkal laporan tersebut, ia menekankan wilayah Indonesia berdaulat dan tak akan menjadi pangkalan militer negara Tiongkok.
Tiongkok bertujuan membangun jaringan logistik militer Tentara Pembebasan Rakyat Global untuk mengganggu operasi militer Amerika Serikat.
Selain Indonesia, Tiongkok juga melirik fasilitas militer negara Tanzania, Uni Emirat Arab, Pakistan, Tajikistan, Singapura, Myanmar, Thailand, Seychelles dan Angola.
Laporan Kementerian Pertahanan Amerika Serikat menyebut Tiongkok melirik Indonesia menjadi pangkalan militer.
Menlu Retno Marsudi menegaskan Indonesia tak akan menjadi pangkalan militer bagi negara manapun.
Dalam laporan Pentagon, Tiongkok melirik fasilitas militer Indonesia dan beberapa negara lain untuk dijadikan pangkalan militernya.
Menlu RI menyangkal laporan tersebut, ia menekankan wilayah Indonesia berdaulat dan tak akan menjadi pangkalan militer negara Tiongkok.
Tiongkok bertujuan membangun jaringan logistik militer Tentara Pembebasan Rakyat Global untuk mengganggu operasi militer Amerika Serikat.
Selain Indonesia, Tiongkok juga melirik fasilitas militer negara Tanzania, Uni Emirat Arab, Pakistan, Tajikistan, Singapura, Myanmar, Thailand, Seychelles dan Angola.