Limbah Medis Dibuang Sembarangan di Sungai di Probolinggo
- 4 tahun yang lalu
PROBOLINGGO, KOMPAS.TV - Tumpukan sampah medis dibuang sembarangan di aliran sungai di Kabupaten Probolinggo Jawa Timur. Sampah medis diduga sengaja dibuang oleh pihak tak bertanggung jawab.
Banner peringatan untuk tidak membuang sampah di sungai tampaknya hanya menjadi hiasan saja. Salah satunya terjadi di aliran sungai Desa Kedungrejo, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo.
Aneka sampah rumah tangga, plastik hingga popok bayi terlihat menumpuk di sepanjang aliran sungai. Akibatnya aliran sungai jadi kotor dan airnya tercemar. Yang paling memprihatinkan terdapat juga tumpukan sampah medis, yang terbungkus kantong plastik.
Limbah medis in ditemukan oleh sekelompok mahasiswa Universitas Zainul Hasan Genggong, yang sedang kuliah kerja nyata.
Seorang mahasiswi, Puspa Dewi mengatakan saat itu ia bersama teman-temannya awalnya membersihkan sungai bersama relawan. Namun mereka terkejut saat mendapati limbah medis menumpuk di aliran sungai.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Probolinggo, Dwijoko Nurjayadi mengatakan penemuan limbah B3 tersebut tengah didalami. Dalam waktu dekat, limbah B3 tersebut akan dibawa ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan, yang memiliki alat pengolahan limbah medis.
Petugas DLH menghimbau agar limbah medis tidak dibuang sembarangan, karena selain mengotori lingkungan, juga berbahaya bagi kesehatan.
#SampahMedis #LimbahMedis #SungaiKotor
Banner peringatan untuk tidak membuang sampah di sungai tampaknya hanya menjadi hiasan saja. Salah satunya terjadi di aliran sungai Desa Kedungrejo, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo.
Aneka sampah rumah tangga, plastik hingga popok bayi terlihat menumpuk di sepanjang aliran sungai. Akibatnya aliran sungai jadi kotor dan airnya tercemar. Yang paling memprihatinkan terdapat juga tumpukan sampah medis, yang terbungkus kantong plastik.
Limbah medis in ditemukan oleh sekelompok mahasiswa Universitas Zainul Hasan Genggong, yang sedang kuliah kerja nyata.
Seorang mahasiswi, Puspa Dewi mengatakan saat itu ia bersama teman-temannya awalnya membersihkan sungai bersama relawan. Namun mereka terkejut saat mendapati limbah medis menumpuk di aliran sungai.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Probolinggo, Dwijoko Nurjayadi mengatakan penemuan limbah B3 tersebut tengah didalami. Dalam waktu dekat, limbah B3 tersebut akan dibawa ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan, yang memiliki alat pengolahan limbah medis.
Petugas DLH menghimbau agar limbah medis tidak dibuang sembarangan, karena selain mengotori lingkungan, juga berbahaya bagi kesehatan.
#SampahMedis #LimbahMedis #SungaiKotor