Tanaman Kayu Putih Membantu Perekonomian Warga Terdampak Covid-19
- 4 tahun yang lalu
GROBOGAN, KOMPAS.TV - Perusahaan Hutan Negara Indonesia (Perhutani) Kesatuan Pemangkuan Hutan Gundih, Grobogan, Jawa Tengah, mengajak warga bekerja dengan memanen daun kayu putih.
Tanaman kayu putih seluas 2.000 hektar kini seluruhnya dikelola warga desa sekitar hutan.
Warga mampu memanen 2 hingga 3 kuintal daun kayu putih dalam sehari.
Warga mendapatkan penghasilan 50.000 hingga 75.000 rupiah setiap hari.
Warga yang ikut memanen daun kayu putih merasa terbantu dengan program Perhutani.
Warga yang ikut memanen harus mematuhi protokol kesehatan. Mereka wajib memakai masker dan menjaga jarak.
Selain memanen daun kayu putih, Perhutani juga melibatkan warga sekitar hutan ikut mengelola lahan untuk pertanian hortikultura seperti jagung dan ketela.
Program yang memberikan manfaat ini sekaligus membuat warga berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan hutan.
Langkah ini juga sebagai bentuk bantuan dan kepedulian pihak Perhutani pada warga sekitar hutan, yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Tanaman kayu putih seluas 2.000 hektar kini seluruhnya dikelola warga desa sekitar hutan.
Warga mampu memanen 2 hingga 3 kuintal daun kayu putih dalam sehari.
Warga mendapatkan penghasilan 50.000 hingga 75.000 rupiah setiap hari.
Warga yang ikut memanen daun kayu putih merasa terbantu dengan program Perhutani.
Warga yang ikut memanen harus mematuhi protokol kesehatan. Mereka wajib memakai masker dan menjaga jarak.
Selain memanen daun kayu putih, Perhutani juga melibatkan warga sekitar hutan ikut mengelola lahan untuk pertanian hortikultura seperti jagung dan ketela.
Program yang memberikan manfaat ini sekaligus membuat warga berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan hutan.
Langkah ini juga sebagai bentuk bantuan dan kepedulian pihak Perhutani pada warga sekitar hutan, yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19.