Hasil Swab Masif di Banjarmasin, 40 Orang Terkonfirmasi Positif Covid-19
- 4 tahun yang lalu
BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Hasil SWAB massal yang dilaksanakan pada 14 sampai 17 Agustus lalu di 26 Puskesmas di Kota Banjarmasin telah keluar.
Juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kota Banjarmasin Machli Riyadi mengatakan, dari sebanyak 924 sampel, sekitar 4,33 persen atau 40 orang dinyatakan terkonfirmasi Positif Covid 19.
Sesuai evaluasi selama 14 hari, kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 di Banjarmasin sudah cenderung menurun, namun berdasarkan hasil tes SWAB massal ini cukup banyak yang terkonfirmasi sehingga masyarakat harus tetap waspada.
"Bagi mereka yang terkonfirmasi positif Covid 19 Disarankan untuk mengkarantina diri sendiri di rumah, karena secara psikologi karantina dirumah akan menimbulkan Mindset semangat untuk sembuh" Kata Machli.
Mereka yang terkonfirmasi positif hasil tes Swab massal diminta melakukan karantina secara mandiri di rumah dengan menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat.
Dan khusus bagi pasien yang dirasa tidak bergejala, secara psikologi akan lebih bagus di karantina dirumah saja karena hal ini juga berpengaruh pada psikologi semangat untuk sembuh dari pasien tersebut.
Juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kota Banjarmasin Machli Riyadi mengatakan, dari sebanyak 924 sampel, sekitar 4,33 persen atau 40 orang dinyatakan terkonfirmasi Positif Covid 19.
Sesuai evaluasi selama 14 hari, kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 di Banjarmasin sudah cenderung menurun, namun berdasarkan hasil tes SWAB massal ini cukup banyak yang terkonfirmasi sehingga masyarakat harus tetap waspada.
"Bagi mereka yang terkonfirmasi positif Covid 19 Disarankan untuk mengkarantina diri sendiri di rumah, karena secara psikologi karantina dirumah akan menimbulkan Mindset semangat untuk sembuh" Kata Machli.
Mereka yang terkonfirmasi positif hasil tes Swab massal diminta melakukan karantina secara mandiri di rumah dengan menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat.
Dan khusus bagi pasien yang dirasa tidak bergejala, secara psikologi akan lebih bagus di karantina dirumah saja karena hal ini juga berpengaruh pada psikologi semangat untuk sembuh dari pasien tersebut.