Misi SpaceX Berhasil Cetak Sejarah, Pulangkan Astronot ke Bumi
- 4 tahun yang lalu
Misi SpaceX baru saja mengukir prestasi bersejarah buat manusia. SpaceX bersama NASA berhasil memulangkan manusia dari luar angkasa ke Bumi pada Senin (03/08).
Astronot NASA Bob Behnken dan Doug Hurley kembali ke Bumi setelah menyelesaikan misi spacex tinggal di Stasiun Luar Angkasa (ISS) yang jaraknya 27 juta mil dari Bumi selama 63 hari.
Kedua astronot pulang dengan pesawat ruang angkasa Crew Dragon milik SpaceX. Kapsul berbentuk kerucut yang sukses melewati 3.500 derajat Fahrenheit atau 1.926 derajat Celsius atmosfer Bumi, dan berhasil mendarat dengan parasut pukul 1.48 WIB dini hari di Teluk Meksiko dekat Pensacola, Florida.
Dilansir Business Insider, SpaceX memiliki kontrak senilai 2,7 miliar dollar AS atau setara Rp 39,65 triliun dengan Commercial Crew Program NASA untuk merancang, membuat, dan mengoperasikan pesawat luar angkasa.
Uang itu membantu SpaceX menciptakan berbagai hal yang diperlukan untuk spaceflight dan mendanai sekitar 6 misi spaceX di masa depan, termasuk penerbangan Behnken dan Hurley yang diluncurkan tanggal 30 Mei 2020.
Dengan kesuksesan peluncuran Behnken dan Hurley dua bulan lalu, SpaceX berhasil mewujudkan misi berawak pesawat ruang angkasa dari AS yang gagal sembilan tahun lalu.
Astronot NASA Bob Behnken dan Doug Hurley kembali ke Bumi setelah menyelesaikan misi spacex tinggal di Stasiun Luar Angkasa (ISS) yang jaraknya 27 juta mil dari Bumi selama 63 hari.
Kedua astronot pulang dengan pesawat ruang angkasa Crew Dragon milik SpaceX. Kapsul berbentuk kerucut yang sukses melewati 3.500 derajat Fahrenheit atau 1.926 derajat Celsius atmosfer Bumi, dan berhasil mendarat dengan parasut pukul 1.48 WIB dini hari di Teluk Meksiko dekat Pensacola, Florida.
Dilansir Business Insider, SpaceX memiliki kontrak senilai 2,7 miliar dollar AS atau setara Rp 39,65 triliun dengan Commercial Crew Program NASA untuk merancang, membuat, dan mengoperasikan pesawat luar angkasa.
Uang itu membantu SpaceX menciptakan berbagai hal yang diperlukan untuk spaceflight dan mendanai sekitar 6 misi spaceX di masa depan, termasuk penerbangan Behnken dan Hurley yang diluncurkan tanggal 30 Mei 2020.
Dengan kesuksesan peluncuran Behnken dan Hurley dua bulan lalu, SpaceX berhasil mewujudkan misi berawak pesawat ruang angkasa dari AS yang gagal sembilan tahun lalu.