Pertama di Sulawesi Utara, Tol Manado-Kauditan Siap Beroperasi
- 4 tahun yang lalu
- Jalan tol pertama di Sulawesi Utara siap beroperasi. Jalan tol Manado-Kauditan dijadwalkan akan diresmikan Presiden Jokowi 22 Juli 2020.
Tol ini memangkas waktu tempuh Manado ke Bitung, yang sebelumnya 90-120 menit menjadi 30-45 menit.
Tol Manado-Bitung dibangun 2 seksi. Seksi 1A, ring road Manado-Kauditan sepanjang 14 km. Seksi 1B, Airmadidi-Bitung sepanjang 25 km. Secara keseluruhan panjang tol Manado-Bitung 39,9 km.
Jalan bebas hambatan yang dikembangkan PT Jasa Marga Manado Bitung ini telah mengantongi surat keputusan pengoperasian dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR).
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif akan dapat mengurangi biaya logistik.
Pemerintah memastikan Jalan Tol Manado-Bitung segmen Manado-Airmadidi siap beroperasi guna mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat Pandemi-Covid-19.
Jalan tol ini diproyeksikan menjadi penyangga perekonomian masyarakat Sulawesi Utara, terutama untuk kawasan ekonomi serta memperlancar arus transportasi dan logistik.
Tol ini memangkas waktu tempuh Manado ke Bitung, yang sebelumnya 90-120 menit menjadi 30-45 menit.
Tol Manado-Bitung dibangun 2 seksi. Seksi 1A, ring road Manado-Kauditan sepanjang 14 km. Seksi 1B, Airmadidi-Bitung sepanjang 25 km. Secara keseluruhan panjang tol Manado-Bitung 39,9 km.
Jalan bebas hambatan yang dikembangkan PT Jasa Marga Manado Bitung ini telah mengantongi surat keputusan pengoperasian dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR).
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif akan dapat mengurangi biaya logistik.
Pemerintah memastikan Jalan Tol Manado-Bitung segmen Manado-Airmadidi siap beroperasi guna mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat Pandemi-Covid-19.
Jalan tol ini diproyeksikan menjadi penyangga perekonomian masyarakat Sulawesi Utara, terutama untuk kawasan ekonomi serta memperlancar arus transportasi dan logistik.