Sebanyak 9.205 Sertifikat Tanah Untuk Rakyat Diserahkan Secara Virtual
- 4 tahun yang lalu
GORONTALO, KOMPAS TV - Disaksikan oleh Gubernur Gorontalo dan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Gorontalo dan Unsur Forkopimda, serta disaksikan secara virtual juga oleh sekretaris jendral Kementrian Agraria Rebuplik Indonesia.
Sebanyak 9.205 Warga Gorontalo yang tersebar di masing-masing Kabupaten dan Kota se-Provinsi Gorontalo mendapat sertifikat tanah dari kantor wilayah badan Pertanahan Nasional Provinsi Gorontalo pada jumat siang.
Penyerahan sertifikat tanah dilakukan secara virtual karena mengantispasi penyebaran Covid -19.
Meski demikian, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mendukung kegiatan penyerahan sertipikat tanah demi kekuatan hukum atas kepemilikan lahan.
Rencananya tahun 2020 ini, BPN Provinsi Gorontalo menargetkan 40.000 penerbitan sertifikat tanah, namun karena ditenagh kondisi pandemi covid -19, penerbitan sertifikat tanah di realokasi menjadi 13 ribu sertifikat tanah.
Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional ( BPN ) Provinsi Gorontalo Wartamo mengakatakan, saat ini bidang tanah di Gorontalo yang bersertifikat sudah mencapai 53%, sementara 43% lainya akan di selesaikan pada tahun 2024.
Selain itu, Wartomo menambahkan, kedepan layanan terkait pertanahan akan dilakukan melalaui layanan elektornik, hal itu dilakukan untuk memudahkan kebijakan arah pembangunan yang lebih detail di Provinsi Gorontalo.
#BPN Provinsi Gorontalo #Sertifikat Tanah #Gorontalo
Sebanyak 9.205 Warga Gorontalo yang tersebar di masing-masing Kabupaten dan Kota se-Provinsi Gorontalo mendapat sertifikat tanah dari kantor wilayah badan Pertanahan Nasional Provinsi Gorontalo pada jumat siang.
Penyerahan sertifikat tanah dilakukan secara virtual karena mengantispasi penyebaran Covid -19.
Meski demikian, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mendukung kegiatan penyerahan sertipikat tanah demi kekuatan hukum atas kepemilikan lahan.
Rencananya tahun 2020 ini, BPN Provinsi Gorontalo menargetkan 40.000 penerbitan sertifikat tanah, namun karena ditenagh kondisi pandemi covid -19, penerbitan sertifikat tanah di realokasi menjadi 13 ribu sertifikat tanah.
Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional ( BPN ) Provinsi Gorontalo Wartamo mengakatakan, saat ini bidang tanah di Gorontalo yang bersertifikat sudah mencapai 53%, sementara 43% lainya akan di selesaikan pada tahun 2024.
Selain itu, Wartomo menambahkan, kedepan layanan terkait pertanahan akan dilakukan melalaui layanan elektornik, hal itu dilakukan untuk memudahkan kebijakan arah pembangunan yang lebih detail di Provinsi Gorontalo.
#BPN Provinsi Gorontalo #Sertifikat Tanah #Gorontalo