Kopi Hutan Dari Desa Konservasi
- 4 tahun yang lalu
Buleleng, KOMPASTV - Sejak tahun dua ribu lima belas yang lalu, desa wanagiri, kecamatan sukasada buleleng bali, mendapat ijin untuk mengelola hutan desa. Luasan hutan yang di kelola, seluar dua ratus lima puluh hektar. Seluas seratus hingga seratus lima puluh hetar telah di kelola dengan ditanami kopi. Pohon kopi menjadi salah satu tumbuhan yang mempunyai sifat konservatif dan produksi, kini pohon kopi yang di tanam di tengah hutan sudah mulai berbuah, dan berdampak ekonomi bagi para kelompok pengelola hutan
Seluruh kopi yang di hasilkan di hutan desa, saat ini di olah kembali oleh bumdes sebagai produk unggulan desa kini desa wanagiri menjadi salah satu sertral penghasil kopi di buleleng bali, Bumdes menjadi penjamim pasar seluruh hasil panen kopi yang dihasilkan dari kopi yang ada di hutan konservasi
Seluruh proses pasca panen dari penjemuran hingga pengemasan akhir berupa kopi bubuk dilakukan oleh Bumdes desa. Selain memberdayakan para kelompok pengelola hutan desa, bumdes saat ini pun telah memberdayakan masyarakat desa lainnya/ untuk ikut mengelola kopi hasil hutan konservasi. Bumdes sebagai penyalur hasil produksi masyarakat, di hutan desa wanagiri telah dikembangkan kopi arabika dan kopi robusta
kopi yang dihasilakn di hutan desa wanagiri/ mempunyai kwalitas yang cukup baik hanya saat ini harus terus dilakukan, pendampingan proses panen dan pegolahan pasca panen, sehingga kwalitas kopi tetap terjaga dengan baik. para petani pengelola hutan, harus melakukan panen kopi petik merah sehingga hasil kopinya mampu bersaing dengan kwalitas kopi lainnya, dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat desa
#kopi #kopihutan #konservasi
Seluruh kopi yang di hasilkan di hutan desa, saat ini di olah kembali oleh bumdes sebagai produk unggulan desa kini desa wanagiri menjadi salah satu sertral penghasil kopi di buleleng bali, Bumdes menjadi penjamim pasar seluruh hasil panen kopi yang dihasilkan dari kopi yang ada di hutan konservasi
Seluruh proses pasca panen dari penjemuran hingga pengemasan akhir berupa kopi bubuk dilakukan oleh Bumdes desa. Selain memberdayakan para kelompok pengelola hutan desa, bumdes saat ini pun telah memberdayakan masyarakat desa lainnya/ untuk ikut mengelola kopi hasil hutan konservasi. Bumdes sebagai penyalur hasil produksi masyarakat, di hutan desa wanagiri telah dikembangkan kopi arabika dan kopi robusta
kopi yang dihasilakn di hutan desa wanagiri/ mempunyai kwalitas yang cukup baik hanya saat ini harus terus dilakukan, pendampingan proses panen dan pegolahan pasca panen, sehingga kwalitas kopi tetap terjaga dengan baik. para petani pengelola hutan, harus melakukan panen kopi petik merah sehingga hasil kopinya mampu bersaing dengan kwalitas kopi lainnya, dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat desa
#kopi #kopihutan #konservasi