Pasar Tradisional di Pangkalpinang Terapkan Protokol Kesehatan
- 4 tahun yang lalu
Sebagai tempat berkerumunnya warga, pasar menjadi salah satu lokasi yang berpotensi menyebarkan Covid-19 atau virus corona.
Untuk mencegah paparan Covid-19, baik pedagang maupun pembali di Pasar tradisional Parit Lalang Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, menerapkan protokol kesehatan dengan alat pelindung diri, sesuai anjuran pemerintah.
Pasar Tradisional Parit Lalang Kota pangkalpinang ini, menjadi satu-satunya pasar peduli kesehatan di ibukota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dengan menerapkan protokol kesehatan Covid -19.
Di depan pintu masuk, satu persatu suhu tubuh para pedagang maupun pembeli, dilakukan pengecekan suhu oleh para petugas pasar.
Siapa pun yang masuk kedalam pasar, wajib mengenakan masker. dan mentaati protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.
Suasana didalam pasar juga ditata sedemikian rapi, dengan memberikan batas jarak aman antara pedagang dan pembeli, serta tersedianya air untuk cuci tangan.
Tak cuma mengenakan masker, rata-rata para pedagang juga menggenakan alat pelindung wajah.
Imbauan agar tetap mengenakan masker pun terus dilakukan melalui alat pengeras suara.
Diharapkan, Pasar Parit Lalang Pangkalpinang ini bisa menjadi contoh bagi pasar-pasar lainnya Indonesia, agar pencegahan penularan virus Korona dapat dilakukan.
Untuk mencegah paparan Covid-19, baik pedagang maupun pembali di Pasar tradisional Parit Lalang Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, menerapkan protokol kesehatan dengan alat pelindung diri, sesuai anjuran pemerintah.
Pasar Tradisional Parit Lalang Kota pangkalpinang ini, menjadi satu-satunya pasar peduli kesehatan di ibukota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dengan menerapkan protokol kesehatan Covid -19.
Di depan pintu masuk, satu persatu suhu tubuh para pedagang maupun pembeli, dilakukan pengecekan suhu oleh para petugas pasar.
Siapa pun yang masuk kedalam pasar, wajib mengenakan masker. dan mentaati protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.
Suasana didalam pasar juga ditata sedemikian rapi, dengan memberikan batas jarak aman antara pedagang dan pembeli, serta tersedianya air untuk cuci tangan.
Tak cuma mengenakan masker, rata-rata para pedagang juga menggenakan alat pelindung wajah.
Imbauan agar tetap mengenakan masker pun terus dilakukan melalui alat pengeras suara.
Diharapkan, Pasar Parit Lalang Pangkalpinang ini bisa menjadi contoh bagi pasar-pasar lainnya Indonesia, agar pencegahan penularan virus Korona dapat dilakukan.