Kisah pasien yang terabaikan: Kalau cepat ditangani bisa selamat

  • 4 tahun yang lalu
Rafa baru berusia tiga tahun saat dia meninggal karena leukimia, setelah ditolak empat rumah sakit. Beberapa rumah sakit menolak karena kelebihan kapasitas, lainnya menyebut harus ada tes Covid-19 sebelum pasien bisa dirawat inap.

Rafa bukan satu-satunya. Ada banyak pasien penyakit kronis yang terlambat penanganannya akibat pandemi Covid-19.

Kasus serupa dialami Suhartono, pasien gagal ginjal yang harus rutin cuci darah. Dia meninggal setelah terlambat cuci darah karena harus mematuhi protokol tes Covid-19. (BBC Indonesia)

Dianjurkan