Beijing Tingkatkan Status Tanggap Darurat, Sekolah Hingga Tempat Wisata Ditutup

  • 4 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Beijing memberlakukan pembatasan perjalanan baru setelah ibu kota China itu melaporkan lebih dari 100 kasus virus corona, dalam lima hari terakhir. Guna mencegah gelombang kedua penularan virus corona, Beijing meningkatkan status tanggap daruratnya.

Beijing juga menutup sekolah dan tempat rekreasi. Semua pameran, acara olahraga, dan pertunjukan telah dibatalkan. Layanan wisata ke provinsi lain dan luar negeri juga ditangguhkan.

Warga dari daerah berisiko menengah dan tinggi, tidak diizinkan meninggalkan beijing. mereka yang memang perlu meninggalkan kota, harus menyerahkan hasil tes asam nukleat negatif yang diambil dalam tujuh hari.

Sementara itu, Pemerintah China telah menemukan sumber makanan laut dan daging di Pasar Makanan Singfai di Beijing. Kios-kios tersebut diduga sebagai sumber penyebaran covid-19.

Pengumuman disampaikan Kepala Epidemiologi Pemerintah Tiongkok, bahwa satuan tugasnya telah menemukan sumber kios makanan yang terkontaminasi covid-19.

Pemerintah China berhasil melacak sumber penyebaran covid-19 di Beijing yang merupakan penyebaran masif kedua kalinya setelah Wuhan pada Desember 2019 hingga Januari 2020.

Dari 11 hingga 17 Juni China melaporkan di Beijing terdapat 152 kasus covid-19 yang menyebar secara lokal.




Dianjurkan