Rapid Test Gratis Diakhiri, Ratusan Sopir Truk Lakukan Aksi Mogok di Terminal Sritanjung
- 4 tahun yang lalu
BANYUWANGI, KOMPAS.TV - Akibat diakhirinya rapid tes gratis untuk sopir truk yang akan masuk ke Pulau Bali, ratusan sopir logistik melakukan aksi mogok, di check point Terminal Sritanjung, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Para sopir truk ekspedisi ini protes terhadap petugas di check point Terminal Sritanjung.
Mereka menilai kebijakan ini memberatkan ongkos operasional mereka, karena untuk sekali rapid tes mandiri.
Mereka harus mengeluarkan uang minimal 300 ribu rupiah yang masa berlakunya hanya tujuh hari.
Selain protes di cek point, aksi protes para sopir juga dilakukan dengan memarkir truk ekspedisi mereka di bahu jalan, membuat antrean panjang hingga mengular di sepanjang jalur Pantura.
Per tanggal 18 Juni 2020, Pemerintah Provinsi Bali meniadakan rapid test gratis bagi sopir kendaraan logistik yang masuk ke Pulau Bali.
Semua sopir kendaraan logistik ataupun pengguna jasa penyeberangan diwajibkan mengantongi rapid test dengan hasil non-reaktif sebelum menyeberang ke Bali.
Para sopir truk ekspedisi ini protes terhadap petugas di check point Terminal Sritanjung.
Mereka menilai kebijakan ini memberatkan ongkos operasional mereka, karena untuk sekali rapid tes mandiri.
Mereka harus mengeluarkan uang minimal 300 ribu rupiah yang masa berlakunya hanya tujuh hari.
Selain protes di cek point, aksi protes para sopir juga dilakukan dengan memarkir truk ekspedisi mereka di bahu jalan, membuat antrean panjang hingga mengular di sepanjang jalur Pantura.
Per tanggal 18 Juni 2020, Pemerintah Provinsi Bali meniadakan rapid test gratis bagi sopir kendaraan logistik yang masuk ke Pulau Bali.
Semua sopir kendaraan logistik ataupun pengguna jasa penyeberangan diwajibkan mengantongi rapid test dengan hasil non-reaktif sebelum menyeberang ke Bali.