Satu Keluarga Dokter di Sampang Meninggal karena Corona
- 4 tahun yang lalu
SAMPANG, KOMPAS.TV - Tiga tenaga medis dalam satu keluarga di Sampang, Jawa Timur, diketahui meninggal akibat virus corona (covid-19).
Dokter bernama Deny Dwi yuniarto, salah seorang pejuang medis yang bertugas di Puskesmas Tambelangan Sampang, berpulang setelah sebelumnya sempat menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Surabaya.
Satu minggu sebelumnya, ayah dokter Deny yang berprofesi sebagai mantri desa juga meninggal dengan status pasien dalam pengawasan (PDP). Sehari setelah berpulangnya sang ayah, ibu dokter Deny yang berprofesi sebagai bidan senior di Kecamatan Kedungdung Sampang juga meninggal dunia dengan status PDP juga.
Sementara itu, dokter Deny meninggalkan istri dan anaknya yang kini juga dinyatakan positif corona. Istri dokter Deny merupakan seorang dokter yang bertugas di puskesmas Robatal. Ia dan anaknya saat ini tengah dirawat dan menjalani isolasi di Rumah Sakit Unai Surabaya.
Kabar duka ini disampaikan langsung oleh Humas Gugus Tugas Covid-19 Sampang, Mohammad Djuwardi. Namun Gugus Tugas Sampang menyatakan kesulitan melakukan tracing terhadap kemungkinan penyebaran dari klaster keluarga dokter Deny, karena saat ini sudah semakin banyak pasien positif.
Hingga saat ini jumlah pasien positif covid-19 di Kabupaten Sampang mencapai 67 orang, enam orang di antaranya meninggal dunia.
Dokter bernama Deny Dwi yuniarto, salah seorang pejuang medis yang bertugas di Puskesmas Tambelangan Sampang, berpulang setelah sebelumnya sempat menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Surabaya.
Satu minggu sebelumnya, ayah dokter Deny yang berprofesi sebagai mantri desa juga meninggal dengan status pasien dalam pengawasan (PDP). Sehari setelah berpulangnya sang ayah, ibu dokter Deny yang berprofesi sebagai bidan senior di Kecamatan Kedungdung Sampang juga meninggal dunia dengan status PDP juga.
Sementara itu, dokter Deny meninggalkan istri dan anaknya yang kini juga dinyatakan positif corona. Istri dokter Deny merupakan seorang dokter yang bertugas di puskesmas Robatal. Ia dan anaknya saat ini tengah dirawat dan menjalani isolasi di Rumah Sakit Unai Surabaya.
Kabar duka ini disampaikan langsung oleh Humas Gugus Tugas Covid-19 Sampang, Mohammad Djuwardi. Namun Gugus Tugas Sampang menyatakan kesulitan melakukan tracing terhadap kemungkinan penyebaran dari klaster keluarga dokter Deny, karena saat ini sudah semakin banyak pasien positif.
Hingga saat ini jumlah pasien positif covid-19 di Kabupaten Sampang mencapai 67 orang, enam orang di antaranya meninggal dunia.