Pedagang Pasar Tradisional Klaster Baru Penyebaran Covid-19
- 4 tahun yang lalu
JEMBER, KOMPAS.TV Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jember Jawa Timur menemukan klaster baru penyebaran virus corona. Satu di antaranya adalah klaster pedagang Pasar Tradisional di Kecamatan Kalisat.
Hingga 4 Juni 2020, sudah ada 48 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Jember Jawa Timur. Terbaru ada tambahan 3 pasien Covid 19, yakni pasien kasus 46 asal Desa Padomasan Kecamatan Jombang, pasien kasus 47 pedagang pasar tradisional Kecamatan Kalisat dan pasien kasus 48 warga Desa Sabrang Kecamatan Ambulu.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Jember, Gatot Triyono mengatakan untuk pasien pedagang Pasar Kalisat merupakan klaster baru. Ia diketahui positif Covid-19, setelah mengikuti rapid test massal dan test swab.
Begitu juga pasien asal Desa Sabrang Kecamatan Ambulu, yang merupakan klaster baru. Pasien tersebut baru saja pulang dari Tangerang Selatan dan setelah dilakukan test swab ternyata positif.
Kemunculan klaster Pasar Kalisat membuat pedagang lainnya meningkatkan kewaspadaan. Mereka diharapkan melindungi diri dengan memakai masker, pelindung wajah, sering cuci tangan dan menggalakkan penyemprotan disinfektan.
Salah satu pedagang bernama Rahmad Fatahilah mengaku terpaksa tetap harus berjualan, meski ada pedagang yang positif covid-19, karena ia membutuhkan uang untuk menghidupi keluarganya.
Pemerintah sendiri tidak menutup Pasar Kalisat, meski pedagang ada yang positif covid-19. Aktivitas jual beli tetap berjalan seperti biasanya.
#KlasterBaru #PasarTradisional #VirusCorona
Hingga 4 Juni 2020, sudah ada 48 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Jember Jawa Timur. Terbaru ada tambahan 3 pasien Covid 19, yakni pasien kasus 46 asal Desa Padomasan Kecamatan Jombang, pasien kasus 47 pedagang pasar tradisional Kecamatan Kalisat dan pasien kasus 48 warga Desa Sabrang Kecamatan Ambulu.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Jember, Gatot Triyono mengatakan untuk pasien pedagang Pasar Kalisat merupakan klaster baru. Ia diketahui positif Covid-19, setelah mengikuti rapid test massal dan test swab.
Begitu juga pasien asal Desa Sabrang Kecamatan Ambulu, yang merupakan klaster baru. Pasien tersebut baru saja pulang dari Tangerang Selatan dan setelah dilakukan test swab ternyata positif.
Kemunculan klaster Pasar Kalisat membuat pedagang lainnya meningkatkan kewaspadaan. Mereka diharapkan melindungi diri dengan memakai masker, pelindung wajah, sering cuci tangan dan menggalakkan penyemprotan disinfektan.
Salah satu pedagang bernama Rahmad Fatahilah mengaku terpaksa tetap harus berjualan, meski ada pedagang yang positif covid-19, karena ia membutuhkan uang untuk menghidupi keluarganya.
Pemerintah sendiri tidak menutup Pasar Kalisat, meski pedagang ada yang positif covid-19. Aktivitas jual beli tetap berjalan seperti biasanya.
#KlasterBaru #PasarTradisional #VirusCorona