Waspada!! BMKG Sebut, Juni & Juli, Gelombang Air Laut Jawa Tinggi
- 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPASTV Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mengingatkan warga akan terjadinya potensi banjir rob di pesisir utara Pulau Jawa.
Pasalnya, saat ini gelompang air laut sedang tinggi. Kepala Pusat Meteorologi Maritim, Eko Prasetyo mengatakan, selama dua bulan ke depan, potensi terjadinya gelombang tinggi masih sangat mungkin terjadi
"Memang untuk bulan Juni, Juli, Laut Jawa itu tinggi gelombangnya", ujar Eko kepada saat diwawancara Kompas TV (5/6/2020).
Banjir rob disebabkan karena tingginya gelombang air laut, sehingga berpotensi untuk mendoron masuknya air ke daratan.
Sejumlah daerah di pesisir pulau Jawa diminta untuk hati-hati dan bersiap untuk menghadapi banjir rob, terutama masyarakat yang menggantungkan hidup dari sektor perikanan.
Mereka diharapkan untuk mengantisipasi potensi kerugian yang bisa ditimbulkan oleh banjir rob.
"Untuk masyarakat pesisir mungkin harus bisa menyesuaikan dengan kegiatan di darat, misalnya perikanan darat, pertambakan garam" kata Eko.
Pasalnya, saat ini gelompang air laut sedang tinggi. Kepala Pusat Meteorologi Maritim, Eko Prasetyo mengatakan, selama dua bulan ke depan, potensi terjadinya gelombang tinggi masih sangat mungkin terjadi
"Memang untuk bulan Juni, Juli, Laut Jawa itu tinggi gelombangnya", ujar Eko kepada saat diwawancara Kompas TV (5/6/2020).
Banjir rob disebabkan karena tingginya gelombang air laut, sehingga berpotensi untuk mendoron masuknya air ke daratan.
Sejumlah daerah di pesisir pulau Jawa diminta untuk hati-hati dan bersiap untuk menghadapi banjir rob, terutama masyarakat yang menggantungkan hidup dari sektor perikanan.
Mereka diharapkan untuk mengantisipasi potensi kerugian yang bisa ditimbulkan oleh banjir rob.
"Untuk masyarakat pesisir mungkin harus bisa menyesuaikan dengan kegiatan di darat, misalnya perikanan darat, pertambakan garam" kata Eko.