Pengusaha di Surabaya Ini Bagikan Sembako dan Uang Tunai
- 4 tahun yang lalu
SURABAYA, KOMPAS.TV - Aksi bagi-bagi bahan pokok dan uang tunai juga kembali dilakukan pengusaha muda di Surabaya, Jawa Timur.
Selain ingin meringankan beban warga yang secara ekonomi terdampak wabah corona mereka juga ingin mengajak pengusaha lain agar ikut berbagi.
Tutik tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya.
Dia bahagia mendapatkan paket bahan pokok dan uang tunai yang tak disangka-sangka.
Apalagi di tengah pandemi ini, penualan jamu sinom miliknya kurang laku.
\"Mimpi apa ya semalam, makasih-makasih banya,\" ungkapnya.
Aksi bagi-bagi uang 500 ribu rupiah dan bahan pokok ini dilakukan pengusaha bidang logistik dan ekspedisi di Surabaya.
Sedikitnya ada 150 paket bahan pokok dan uang tunai yang dibagikan kepada warga.
Mengaku meski ikut terdampak wabah corona, namun dirinya tetap ingin berbagi kepada warga yang membutuhkan.
Dirinya juga berharap pengusaha lainnya di Surabaya bisa ikut serta berbagi bantuan guna meringankan beban warga.
Dengan makin banyaknya pengusaha ikut serta berbagi bantuan diharapkan bisa mengurangi dampak ekonomi akibat wabah corona.
Selain ingin meringankan beban warga yang secara ekonomi terdampak wabah corona mereka juga ingin mengajak pengusaha lain agar ikut berbagi.
Tutik tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya.
Dia bahagia mendapatkan paket bahan pokok dan uang tunai yang tak disangka-sangka.
Apalagi di tengah pandemi ini, penualan jamu sinom miliknya kurang laku.
\"Mimpi apa ya semalam, makasih-makasih banya,\" ungkapnya.
Aksi bagi-bagi uang 500 ribu rupiah dan bahan pokok ini dilakukan pengusaha bidang logistik dan ekspedisi di Surabaya.
Sedikitnya ada 150 paket bahan pokok dan uang tunai yang dibagikan kepada warga.
Mengaku meski ikut terdampak wabah corona, namun dirinya tetap ingin berbagi kepada warga yang membutuhkan.
Dirinya juga berharap pengusaha lainnya di Surabaya bisa ikut serta berbagi bantuan guna meringankan beban warga.
Dengan makin banyaknya pengusaha ikut serta berbagi bantuan diharapkan bisa mengurangi dampak ekonomi akibat wabah corona.