Pemerintah memperpanjang pemberian subsidi listrik bagi keluarga tidak mampu selama enam bulan sampai dengan September 2020. Insentif sebelumnya hanya diberikan selama tiga bulan sejak April sampai dengan Juni 2020.

 

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyediakan tambahan anggaran Rp6,9 triliun untuk perpanjangan subsidi listrik ini. Dengan demikian, total anggaran untuk subsidi listrik tahun ini mengalami peningkatan menjadi Rp61,69 triliun.



Skema insentif yang diberikan yakni tagihan listrik bagi pelanggan rumah tangga 450 VA akan digratiskan. Sedangkan untuk pelanggan rumah tangga 900 VA akan mendapat diskon sebesar 50 persen untuk jangka waktu enam bulan dari April hingga September.

 

Bagi pelanggan pascabayar akan langsung mendapatkan pembebasan atau potongan tagihan. Sementara bagi pelanggan prabayar bisa menggunakan website PLN atau WhatsApp ke nomor 0812-2123-123 dengan memasukkan ID pelanggan/nomor meter untuk mendapatkan token gratis.

 

Insentif listrik ini diberikan dalam rangka meringankan beban di tengah pandemi virus korona (covid-19). Selain subsidi listrik, pemerintah juga menambah program keluarga harapan (PKH) dan kartu sembako, serta memberikan bantuan langsung tunai (BLT) dan kartu prakerja. 



Keputusan itu masuk dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang diusung pemerintah usai dihantam Corona.

"Subsidi listrik untuk 450 VA yang 24 juta dan 900 VA yang 7,2 juta rumah tangga yang subsidinya adalah dari mulai April sampai Juni diperpanjang sampai dengan September," kata Sri Mulyani dalam paparannya via video conference, Jakarta, Senin (18/5/2020).

Antara Foto/MI/Youtube: Kemenkeu RI


Diskon Listrik Diperpanjang Hingga September