17 Kabupaten dan Kota di Sulawesi Tenggara Terima 3400 Paket Bantuan
- 4 tahun yang lalu
KENDARI, KOMPAS.TV - Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi, melepas ribuan paket bantuan bahan pokok, ke seluruh kabupaten dan kota di Sulawesi Tenggara.
Bantuan bertujuan, untuk meringankan beban masyarakat terutama yang terdampak pandemi corona.
Didampingi forum koordinasi pimpinan daerah, Gubernur Sulawesi Tenggara, melepas puluhan kendaraan yang memuat paket bantuan bahan pokok, Rabu kemarin (13,05,20).
Sebanyak kurang lebih tiga ribu empat ratus paket bantuan akan di distribusikan ke tujuh belas kabupaten dan kota di Sulawesi Tenggara.
Nantinya setiap kabupaten dan kota, akan mendapatkan kurang lebih 2 ratus paket bahan pokok.
Bantuan bahan pokok berasal dari bantuan perusahaan, lembaga serta masyarakat.
Gubernur Ali Mazi mengatakan, bantuan ini adalah tahap awal yang diberikan pemerintah provinsi Sulawesi Tenggara.
Diharapkan dengan bantuan ini, dapat meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid 19.
Sementara itu, paket bantuan bahan pokok diharapkan tersalurkan kepada warga yang betul - betul belum menerima bantuan.
Sehingga tidak terjadi tumpang tindih penerimaan.
Bantuan bertujuan, untuk meringankan beban masyarakat terutama yang terdampak pandemi corona.
Didampingi forum koordinasi pimpinan daerah, Gubernur Sulawesi Tenggara, melepas puluhan kendaraan yang memuat paket bantuan bahan pokok, Rabu kemarin (13,05,20).
Sebanyak kurang lebih tiga ribu empat ratus paket bantuan akan di distribusikan ke tujuh belas kabupaten dan kota di Sulawesi Tenggara.
Nantinya setiap kabupaten dan kota, akan mendapatkan kurang lebih 2 ratus paket bahan pokok.
Bantuan bahan pokok berasal dari bantuan perusahaan, lembaga serta masyarakat.
Gubernur Ali Mazi mengatakan, bantuan ini adalah tahap awal yang diberikan pemerintah provinsi Sulawesi Tenggara.
Diharapkan dengan bantuan ini, dapat meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid 19.
Sementara itu, paket bantuan bahan pokok diharapkan tersalurkan kepada warga yang betul - betul belum menerima bantuan.
Sehingga tidak terjadi tumpang tindih penerimaan.