Jurug Zoo Jateng Buka Program Adopsi Satwa di Tengah Pandemi
- 4 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Kebun Binatang Taman Satwa Taru Jurug Solo, Jawa Tengah, membuka program adopsi satwa.
Di sini para pencinta hewan bisa berdonasi pakan, untuk menjaga kelangsungan hidup satwa yang berada di dalam kebun binatang.
Semenjak pandemi Covid-19, kebun binatang di sejumlah daerah terpaksa ditutup, sehingga banyak pihak kebun binatang yang sulit memberikan pakan kepada satwa yang ada di dalamnya, karena kurangnya pemasukan dana.
Salah satunya di Kebun Binatang Taman Satwa Taru Jurug, Solo, Jawa Tengah.
Kini, untuk mengantisipasi kekurangan pangan pada satwa, donasi pakan pun telah dibuka, terutama untuk para pencinta satwa yang ingin ikut menyumbang pakan satwa.
Taman Satwa Taru Jurug, sebenarnya masih mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kota Solo.
Uang sebesar 300 juta rupiah, digunakan untuk membeli pakan yang harus segera diberikan seperti daging, rumput, serta buah-buahan.
Namun, jika bergantung pada bantuan pemerintah, ketersediaan pangan hanya sampai bulan Juli.
Adopsi satwa ini memungkinkan para pencinta hewan, untuk membantu tanpa harus membawa satwa pulang.
Mereka cukup memberikan pakan, atau kebutuhan lain.
Pengelola kebun binatang akan memberikan info kebutuhan satwa, melalui media sosial mereka.
Sehingga donasi yang diberikan, tidak akan bertumpuk satu sama lain.
Saat ini, kebutuhan akan pakan hewan, masih sangat memadai.
Kondisi para hewan pun sehat.
Di sini para pencinta hewan bisa berdonasi pakan, untuk menjaga kelangsungan hidup satwa yang berada di dalam kebun binatang.
Semenjak pandemi Covid-19, kebun binatang di sejumlah daerah terpaksa ditutup, sehingga banyak pihak kebun binatang yang sulit memberikan pakan kepada satwa yang ada di dalamnya, karena kurangnya pemasukan dana.
Salah satunya di Kebun Binatang Taman Satwa Taru Jurug, Solo, Jawa Tengah.
Kini, untuk mengantisipasi kekurangan pangan pada satwa, donasi pakan pun telah dibuka, terutama untuk para pencinta satwa yang ingin ikut menyumbang pakan satwa.
Taman Satwa Taru Jurug, sebenarnya masih mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kota Solo.
Uang sebesar 300 juta rupiah, digunakan untuk membeli pakan yang harus segera diberikan seperti daging, rumput, serta buah-buahan.
Namun, jika bergantung pada bantuan pemerintah, ketersediaan pangan hanya sampai bulan Juli.
Adopsi satwa ini memungkinkan para pencinta hewan, untuk membantu tanpa harus membawa satwa pulang.
Mereka cukup memberikan pakan, atau kebutuhan lain.
Pengelola kebun binatang akan memberikan info kebutuhan satwa, melalui media sosial mereka.
Sehingga donasi yang diberikan, tidak akan bertumpuk satu sama lain.
Saat ini, kebutuhan akan pakan hewan, masih sangat memadai.
Kondisi para hewan pun sehat.