Tukang Cukur Panggilan Pakai APD Cegah Corona
- 4 tahun yang lalu
PALU, KOMPAS.TV - Tukang Cukur rambut pria di Palu gunakan alat pelindung diri saat mencukur rambut pelanggannya. Hal ini dilakukan untuk pencegah penyebaran virus corona.
Kurangnya pelanggan datang ke tempat cukur rambut saat wabah virus corona membuat pemilik barbershop sensasi membuka jasa panggilan ke rumah. Tidak hanya itu, saat melaksanakan tugasnya, si tukang cukur akan mengenakan alat pelindung diri seperti baju hamzat, sarung tangan dan masker pelindung wajah.
Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona dengan melakukan kontak langsung.
Dengan jasa panggilannya itu sedikit menutup kurangnya pelanggannya selama wabah virus corona.
Dalam sekali cukur untuk panggilan ke rumah ini, Ronald memberi tarif tujuh puluh lima ribu rupiah. Harga ini dipasang lebih tinggi dibanding pelanggan yang datang langsung ke barbershopnya.
Meski demikian dalam sehari, Ronald dan beberapa kawannya selalu mendapat tiga sampai lima pelanggan dalam sehari.
Kurangnya pelanggan datang ke tempat cukur rambut saat wabah virus corona membuat pemilik barbershop sensasi membuka jasa panggilan ke rumah. Tidak hanya itu, saat melaksanakan tugasnya, si tukang cukur akan mengenakan alat pelindung diri seperti baju hamzat, sarung tangan dan masker pelindung wajah.
Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona dengan melakukan kontak langsung.
Dengan jasa panggilannya itu sedikit menutup kurangnya pelanggannya selama wabah virus corona.
Dalam sekali cukur untuk panggilan ke rumah ini, Ronald memberi tarif tujuh puluh lima ribu rupiah. Harga ini dipasang lebih tinggi dibanding pelanggan yang datang langsung ke barbershopnya.
Meski demikian dalam sehari, Ronald dan beberapa kawannya selalu mendapat tiga sampai lima pelanggan dalam sehari.