Tips Jitu Sembuh dari Corona
- 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPASTV Jumlah pasien Covid-19 di Indonesia terus meningkat. Meski demikian, pasien positif seharusnya tidak boleh menjadi panik.
Sebab panik tersebut hanya meningkatkan stres yang berujunga pada menurunnya imunitas tubuh.
Berdasarkan pengalamannya, Pasien 01 Covid-19 Sita Tyasutami mengatakan, salah satu kunci utama yang agar bisa sembuh dari Covid-19 adalah dengan cara berpikir positif.
Hal ini ia alami saat dirinya pertama kali dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Saat dinyatakan positif, sebenarnya kondisnya sudah hampir sembuh. Gejala-gejala yang dirasakan sudah mulai berkurang.
saat awal dikonfirmasi positif, sebenarnya gejala-gejala saya sudah hampir sembuh, hanya tersisa batuk. Tapi dengan stres dan mental breakdown yang terjadi saat itu akhirnya gejala-gejala saya kembali datang. Karena itu kan menurunkan imune system ya, ujar Sita (5/9/2020).
Untuk menghilangkan stres, ia bahkan tidak menonton tv selama beberapa hari dan mematikan sosial media miliknya, agar ia dapat terus berpikir positif.
Sita juga terus melakukan-hal-hal yang ia sukai selama masa perawatan. Sebab, kegiatan tersebut dapat membuatnya bahagia.
Di saat saya bisa positif dan mulai semangat untuk sembuh, di dalam isolasi saya melakukan yoga dan olahraga sedikit-sedikit, saya menari, saya menyanyi, semua saya lakukan. Untuk bawa happy, semua saya lakukan, ujarnya.
Sita menekankan, dukungan dari orang-orang terdekat sangat penting bagi pasien dalam menjalani perawatan Covid-19. Sebab, dukungan tersebut mampu meningkatkan imunitas tubuh pasien.
Di saat bisa positif thinking dan semangat untuk hidup, lama-lama gejala saya hilang, imune system saya naik, dan akhirnya saya bisa sembuh
Sebab panik tersebut hanya meningkatkan stres yang berujunga pada menurunnya imunitas tubuh.
Berdasarkan pengalamannya, Pasien 01 Covid-19 Sita Tyasutami mengatakan, salah satu kunci utama yang agar bisa sembuh dari Covid-19 adalah dengan cara berpikir positif.
Hal ini ia alami saat dirinya pertama kali dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Saat dinyatakan positif, sebenarnya kondisnya sudah hampir sembuh. Gejala-gejala yang dirasakan sudah mulai berkurang.
saat awal dikonfirmasi positif, sebenarnya gejala-gejala saya sudah hampir sembuh, hanya tersisa batuk. Tapi dengan stres dan mental breakdown yang terjadi saat itu akhirnya gejala-gejala saya kembali datang. Karena itu kan menurunkan imune system ya, ujar Sita (5/9/2020).
Untuk menghilangkan stres, ia bahkan tidak menonton tv selama beberapa hari dan mematikan sosial media miliknya, agar ia dapat terus berpikir positif.
Sita juga terus melakukan-hal-hal yang ia sukai selama masa perawatan. Sebab, kegiatan tersebut dapat membuatnya bahagia.
Di saat saya bisa positif dan mulai semangat untuk sembuh, di dalam isolasi saya melakukan yoga dan olahraga sedikit-sedikit, saya menari, saya menyanyi, semua saya lakukan. Untuk bawa happy, semua saya lakukan, ujarnya.
Sita menekankan, dukungan dari orang-orang terdekat sangat penting bagi pasien dalam menjalani perawatan Covid-19. Sebab, dukungan tersebut mampu meningkatkan imunitas tubuh pasien.
Di saat bisa positif thinking dan semangat untuk hidup, lama-lama gejala saya hilang, imune system saya naik, dan akhirnya saya bisa sembuh