Tanya-Jawab Covid-19: Benarkah Sering Makan Dengan Tangan Langsung Lebih Rentan Terpapar Corona?
- 4 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Apakah anda sudah mengetahui pasti tentang virus Corona atau Covid-19?
Dokter Spesialis Paru, dr. Retno Wihastuti membantu tim Kompas TV untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar virus corona.
Terkait pernyataan mengenai apakah sering makan menggunakan tangan (tidak menggunakan sendok/garpu) lebih rentan terpapar corona?
dr. Retno menyebutkan tidak hanya untuk orang yang sering makan dengan menggunakan tangan saja, namun berlaku untuk semuanya tetap diwajibkan rajin mencuci tangan minimal 20 detik dan menggunakan air mengalir.
Selain itu, alat-alat makannya juga harus diperhatikan kebersihannya.
Terkait pertanyaan mengenai apakah yang memiliki tekanan darah rendah rentan corona, dr. Retno menyebutkan jika darah rendah ini merupakan penyakit penyerta maka kondisi pasien yang positif corona akan lebih parah.
Namun, itu tidak semerta-merta membuat orang yang tekanan darahnya rendah lebih rentan terpapar corona melainkan akan memperburuk kondisi pasien yang positif corona.
Untuk informasi selengkapnya, simak jawaban dr. Retno dalam tayangan berikut.
Dokter Spesialis Paru, dr. Retno Wihastuti membantu tim Kompas TV untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar virus corona.
Terkait pernyataan mengenai apakah sering makan menggunakan tangan (tidak menggunakan sendok/garpu) lebih rentan terpapar corona?
dr. Retno menyebutkan tidak hanya untuk orang yang sering makan dengan menggunakan tangan saja, namun berlaku untuk semuanya tetap diwajibkan rajin mencuci tangan minimal 20 detik dan menggunakan air mengalir.
Selain itu, alat-alat makannya juga harus diperhatikan kebersihannya.
Terkait pertanyaan mengenai apakah yang memiliki tekanan darah rendah rentan corona, dr. Retno menyebutkan jika darah rendah ini merupakan penyakit penyerta maka kondisi pasien yang positif corona akan lebih parah.
Namun, itu tidak semerta-merta membuat orang yang tekanan darahnya rendah lebih rentan terpapar corona melainkan akan memperburuk kondisi pasien yang positif corona.
Untuk informasi selengkapnya, simak jawaban dr. Retno dalam tayangan berikut.