Penjual Bunga Tabur TPU Kemiling Mengeluh Pendapatan Menurun
- 4 tahun yang lalu
LAMPUNG, KOMPAS.TV - Beginilah aktivitas para penjual bunga yang diperuntukan bagi para peziarah di TPU Kemiling Bandar Lampung, terpantau tidak banyak warga yang datang untuk melakukan ziarah kubur ini berbanding terbalik dari tahun-tahun sebelumnya saat memasuki Ramadhan.
Sepinya peziarah ini dipengaruhi kondisi wabah pandemi korona, tetnunya hal ini berdampak buruk bagi pengahasilan para penjual bunga tabur makam.
Salah satu penjual mengaku, menurutnya penghasilan yang didapat ini menurun drastis, bunga tabur yang biasa di jual seharga 500 rupiah per kantong plastik, kini hanya mampu menjual 10 bungkus perhari, berbanding jauh dengan penjualan sebelumnya yang mampu menjual 50 bungkus perharinya.
Saat puncak ziarah biasanya satu minggu menjelang Ramadhan TPU Kemiling Bandar Lampung selalu ramai peziarah, namun Ramadhan tahun ini cukup berbeda karena peziarah yang datang tidak banyak.
#TPU #BungaTabur #DampakCorona
Sepinya peziarah ini dipengaruhi kondisi wabah pandemi korona, tetnunya hal ini berdampak buruk bagi pengahasilan para penjual bunga tabur makam.
Salah satu penjual mengaku, menurutnya penghasilan yang didapat ini menurun drastis, bunga tabur yang biasa di jual seharga 500 rupiah per kantong plastik, kini hanya mampu menjual 10 bungkus perhari, berbanding jauh dengan penjualan sebelumnya yang mampu menjual 50 bungkus perharinya.
Saat puncak ziarah biasanya satu minggu menjelang Ramadhan TPU Kemiling Bandar Lampung selalu ramai peziarah, namun Ramadhan tahun ini cukup berbeda karena peziarah yang datang tidak banyak.
#TPU #BungaTabur #DampakCorona