Tega! Sejumlah Perawat di Palembang, Tidak Diperbolehkan Pulang oleh Warga
- 4 tahun yang lalu
PALEMBANG, KOMPAS.TV - Sejumlah perawat di Palembang, Sumatera Selatan, ditolak pulang oleh warga.
Alasannya, warga takut terpapar virus Corona.
Para perawat yang ditolak pulang, untuk sementara tinggal di rumah sakit.
Perlakuan tidak menyenangkan dialami lima perawat yang bekerja di Rumah Sakit Siloam Sriwijaya, Palembang.
Mereka tidak diizinkan pulang ke tempat indekos, oleh warga sekitar.
Padahal, para perawat ini merupakan tim kesehatan yang berada di garis depan saat masyarakat membutuhkan ketika sakit.
Penolakan ini pun membuat pihak rumah sakit tempat para perawat bekerja, memberikan fasilitas menginap untuk para tenaga kesehatan, agar tetap dapat beristirahat, seusai bekerja.
Pemerintah Kota Palembang telah mendengar adanya penolakan ini dan menyayangkan sikap warga terhadap para tenaga kesehatan.
Wali Kota Palembang, Harnojoyo, meminta warga agar menghargai para tenaga kesehatan karena mereka telah bekerja keras.
Di tengah pandemi Covid-19, tenaga medis merupakan garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Risiko besar hingga kematian harus mereka hadapi.
Dengan segala pengorbanannya itu, para tenaga kesehatan sudah selayaknya mendapat apresiasi dan hak yang sama di tengah masyarakat.
Alasannya, warga takut terpapar virus Corona.
Para perawat yang ditolak pulang, untuk sementara tinggal di rumah sakit.
Perlakuan tidak menyenangkan dialami lima perawat yang bekerja di Rumah Sakit Siloam Sriwijaya, Palembang.
Mereka tidak diizinkan pulang ke tempat indekos, oleh warga sekitar.
Padahal, para perawat ini merupakan tim kesehatan yang berada di garis depan saat masyarakat membutuhkan ketika sakit.
Penolakan ini pun membuat pihak rumah sakit tempat para perawat bekerja, memberikan fasilitas menginap untuk para tenaga kesehatan, agar tetap dapat beristirahat, seusai bekerja.
Pemerintah Kota Palembang telah mendengar adanya penolakan ini dan menyayangkan sikap warga terhadap para tenaga kesehatan.
Wali Kota Palembang, Harnojoyo, meminta warga agar menghargai para tenaga kesehatan karena mereka telah bekerja keras.
Di tengah pandemi Covid-19, tenaga medis merupakan garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Risiko besar hingga kematian harus mereka hadapi.
Dengan segala pengorbanannya itu, para tenaga kesehatan sudah selayaknya mendapat apresiasi dan hak yang sama di tengah masyarakat.