Pengecekan Suhu Tubuh di Perbatasan, Upaya Kota Bekasi Cegah Persebaran Corona
- 4 tahun yang lalu
BEKASI, KOMPAS.TV - Pencegahan penyebaran virus Corona di Kota Bekasi, Jawa Barat, dilakukan dengan memeriksa warga yang melintasi perbatasan.
Warga yang suhu tubuhnya di atas 37 derajat celsius, akan diarahkan pulang ke rumah.
Pemeriksaan suhu tubuh dilakukan tim gabungan dinas perhubungan dan Satpol PP , terhadap warga yang masuk dan keluar wilayah Kota Bekasi.
Ada sepuluh lokasi pemeriksaan di perbatasan kota bekasi dengan wilayah di sekitarnya guna mencegah penyebaran virus Corona.
Selama dua hari pelaksanaan, ada sejumlah warga yang suhu tubuhnya di atas 37 derajat celsius, dan diarahkan kembali ke daerah asalnya.
Selain itu, warga juga didata untuk kemudian dipantau kondisi kesehatannya.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan bahwa pihaknya menjaga pergerakan orang, berawal dari pengecekan suhu tubuh.
Hal itu untuk menekan persebaran Covid-19 agar tidak menyebar luas.
Perbatasan yang dilakukan pemeriksaan ada 16 titik.
Di antara lain adalah di Stasiun Bekasi Timur, Stasiun Bulan-Bulan, Stasiun Kranji, Terminal Utama, Terminal Kayuringin, Perbatasan Pondok Gede, dan Kawasan Medan Satria, dan perbatasan lainnya.
Pemeriksaan dijadwalkan sampai pada tanggal 14 April 2020, pemkot mengusahakan adanya pemeriksaan di sepanjang waktu.
Sementara itu, di Kota Bekasi sudah ada 729 orang sebagai terduga terpapar kasus Covid-19, di dalamnya ada PDP dan ODP.
Sedangkan, 54 orang dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona.
Warga yang suhu tubuhnya di atas 37 derajat celsius, akan diarahkan pulang ke rumah.
Pemeriksaan suhu tubuh dilakukan tim gabungan dinas perhubungan dan Satpol PP , terhadap warga yang masuk dan keluar wilayah Kota Bekasi.
Ada sepuluh lokasi pemeriksaan di perbatasan kota bekasi dengan wilayah di sekitarnya guna mencegah penyebaran virus Corona.
Selama dua hari pelaksanaan, ada sejumlah warga yang suhu tubuhnya di atas 37 derajat celsius, dan diarahkan kembali ke daerah asalnya.
Selain itu, warga juga didata untuk kemudian dipantau kondisi kesehatannya.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan bahwa pihaknya menjaga pergerakan orang, berawal dari pengecekan suhu tubuh.
Hal itu untuk menekan persebaran Covid-19 agar tidak menyebar luas.
Perbatasan yang dilakukan pemeriksaan ada 16 titik.
Di antara lain adalah di Stasiun Bekasi Timur, Stasiun Bulan-Bulan, Stasiun Kranji, Terminal Utama, Terminal Kayuringin, Perbatasan Pondok Gede, dan Kawasan Medan Satria, dan perbatasan lainnya.
Pemeriksaan dijadwalkan sampai pada tanggal 14 April 2020, pemkot mengusahakan adanya pemeriksaan di sepanjang waktu.
Sementara itu, di Kota Bekasi sudah ada 729 orang sebagai terduga terpapar kasus Covid-19, di dalamnya ada PDP dan ODP.
Sedangkan, 54 orang dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona.