Inisiatif! 9 Pemuda Ini Buat APD Face Shield Berbahan Dasar Tepung Jagung
- 4 tahun yang lalu
MAKASSAR, KOMPAS.TV - Sekelompok pemuda di Makassar, Sulawesi Selatan, memproduksi face shield atau pelindung wajah yang akan disumbangkan kepada tenaga kesehatan di sejumlah rumah sakit.
Langkah ini dilakukan karena keprihatinan akan minimnya alat pelindung diri bagi tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19.
Berbekal alat cetak tiga dimensi, pembekalan dari sejumlah workshop serta riset dari berbagai artikel, sekelompok anak muda di Makassar, Sulawesi Selatan ini membuat face shield atau pelindung wajah, sebagai alat pelindung diri bagi tenaga kesehatan.
Dengan berjumlah sembilan orang, dalam sehari mereka bisa memproduksi 40 pcs, di mana produksinya ini terbagi di tiga tempat di Kota Makassar.
Bahan dari pelindung wajah ini terdiri dari bahan filament atau plastik PLA yang terbuat dari tepung jagung, sehingga sangat ramah lingkungan.
Kemudian ditambah pelindung dari plastik mika.
Gerakan ini dilakukan karena minimnya APD bagi tenaga kesehatan untuk menangani pasien Covid-19.
Hingga kini sebanyak 76 pelindung wajah telah disalurkan ke sejumlah rumah sakit di Makassar.
Sementara bahan pembuatan untuk face shield ini merupakan milik pribadi serta didapatkan dari bantuan warga.
Langkah ini dilakukan karena keprihatinan akan minimnya alat pelindung diri bagi tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19.
Berbekal alat cetak tiga dimensi, pembekalan dari sejumlah workshop serta riset dari berbagai artikel, sekelompok anak muda di Makassar, Sulawesi Selatan ini membuat face shield atau pelindung wajah, sebagai alat pelindung diri bagi tenaga kesehatan.
Dengan berjumlah sembilan orang, dalam sehari mereka bisa memproduksi 40 pcs, di mana produksinya ini terbagi di tiga tempat di Kota Makassar.
Bahan dari pelindung wajah ini terdiri dari bahan filament atau plastik PLA yang terbuat dari tepung jagung, sehingga sangat ramah lingkungan.
Kemudian ditambah pelindung dari plastik mika.
Gerakan ini dilakukan karena minimnya APD bagi tenaga kesehatan untuk menangani pasien Covid-19.
Hingga kini sebanyak 76 pelindung wajah telah disalurkan ke sejumlah rumah sakit di Makassar.
Sementara bahan pembuatan untuk face shield ini merupakan milik pribadi serta didapatkan dari bantuan warga.