Mengapa Banyak Atlet Profesional Terinfeksi Virus Corona?
  • 4 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Banyak atlet profesional bertumbangan terserang virus Corona.

Secara medis kondisi ini disebabkan over training yang justru menurunkan sistem imunitas tubuh.

Seorang atlet identik dengan gaya hidup sehat dan memiliki daya tahan tubuh atau imunitas yang baik.

Namun nyatanya persepsi ini keliru.

Sebab menurut penelitian, imunitas tidak berbanding lurus dengan pola latihan.

Bahkan latihan berlebih ternyata justru menurunkan tingkat kekebalan tubuh dari serangan penyakit.

Ini lah mengapa banyak atlet yang ikut terpapar virus Corona.

Sebut saja Daniele Rugani dan Paulo Dybala di Juventus hingga sederet bintang Premier League dan La Liga Spanyol.

Belum lagi di arena basket, bintang macam Luka Doncic hingga Kevin Durant juga terpapar virus ini.

Secara medis latihan berat yang dijalani atlet profesional kerap berujung over training.

Kondisi ini menimbulkan trauma pada jaringan otot skelet dan pembentukan sitokin proinflamasi.

Efeknya, tubuh justru jadi mudah terserang penyakit terutama bagian pernafasan.

Fenomena ini dalam istilah medis disebut periode open window, yang berlangsung tiga hingga 84 jam usai over training.

Dengan segala pertimbangan medis ini, keputusan berbagai federasi olahraga untuk menghentikan sementara kompetisi di tengah pandemi virus Corona sangat tepat.

Sebab ancaman virus ini tidak hanya mengintai penonton yang hadir di stadion tapi juga atlet itu sendiri.

Dianjurkan