Guna Cegah Penyebaran Corona, Malaysia Umumkan Lockdown
- 4 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Pemerintah Malaysia mengumumkan \"lockdown\" selama dua pekan, guna mencegah penyebaran virus corona.
Malaysia mengumumkan adanya 315 kasus baru dalam dua hari terakhir.
Malaysia menjadi negara di Asia Tenggara dengan jumlah pasien Covid-19 terbanyak.
Pada hari Senin (16/3/2020), Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yasin, memutuskan untuk melakukan \"lockdown\" nasional, atau mengunci akses keluar masuk seantero Malaysia.
Keputusan ini diambil setelah melonjaknya jumlah kasus positif Covid-19 dalam beberapa hari terakhir.
Semua kegiatan bisnis harus ditutup, kecuali toko bahan pokok dan kebutuhan sehari-hari.
Pemerintah Malaysia juga melarang pertemuan yang melibatkan massa besar, termasuk kegiatan keagamaan, olahraga, sosial dan budaya.
Keputusan lockdown mulai berlaku sejak tanggal 18 Maret 2020, dan berlaku selama dua pekan.
Senin (16/03/2020) kemarin, Kementerian Kesehatan Malaysia menyatakan jumlah pasien yang positif corona di Malaysia saat ini mencapai 553 orang, terbanyak di Asia Tenggara.
Jumlahnya bertambah 125 kasus dari hari sebelumnya.
Dari 125 kasus baru, 95 di antaranya merupakan hasil penelusuran dari acara keagamaan yang besar yang dihelat di sri petaling sejak akhir bulan Februari sampai awal Maret.
Di Malaysia tercatat ada 42 pasien yang berhasil sembuh, sementara 12 pasien dirawat di ICU dan dipasang alat bantu pernapasan.
Malaysia mengumumkan adanya 315 kasus baru dalam dua hari terakhir.
Malaysia menjadi negara di Asia Tenggara dengan jumlah pasien Covid-19 terbanyak.
Pada hari Senin (16/3/2020), Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yasin, memutuskan untuk melakukan \"lockdown\" nasional, atau mengunci akses keluar masuk seantero Malaysia.
Keputusan ini diambil setelah melonjaknya jumlah kasus positif Covid-19 dalam beberapa hari terakhir.
Semua kegiatan bisnis harus ditutup, kecuali toko bahan pokok dan kebutuhan sehari-hari.
Pemerintah Malaysia juga melarang pertemuan yang melibatkan massa besar, termasuk kegiatan keagamaan, olahraga, sosial dan budaya.
Keputusan lockdown mulai berlaku sejak tanggal 18 Maret 2020, dan berlaku selama dua pekan.
Senin (16/03/2020) kemarin, Kementerian Kesehatan Malaysia menyatakan jumlah pasien yang positif corona di Malaysia saat ini mencapai 553 orang, terbanyak di Asia Tenggara.
Jumlahnya bertambah 125 kasus dari hari sebelumnya.
Dari 125 kasus baru, 95 di antaranya merupakan hasil penelusuran dari acara keagamaan yang besar yang dihelat di sri petaling sejak akhir bulan Februari sampai awal Maret.
Di Malaysia tercatat ada 42 pasien yang berhasil sembuh, sementara 12 pasien dirawat di ICU dan dipasang alat bantu pernapasan.