PT KAI akan Batalkan Perjalanan Penumpang dengan Suhu di Atas 38 Derajat
- 4 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - PT. Kereta Api Indonesia akan membatalkan perjalanan kereta jika didapati calon penumpang dengan suhu tubuh diatas 38 derajat celcius.
Ini salah satu upaya PT KAI mencegah sebaran virus Corona, selain upaya menjaga kebersihan gerbong dengan penyemprotan disinfektan.
Di tengah adanya wabah Corona, PT Kereta Api Indonesia mengambil sejumlah langkah pencegahan.
Salah satunya menjaga kebersihan rangkaian kereta .
Di area dalam, pembersihan dilakukan dengan melakukan penyemprotan menggunakan cairan disinfektan.
Pembersihan juga dilakukan di seluruh bagian yang kerap bersinggungan dengan penumpang.
Tak hanya itu deteksi suhu tubuh penumpang jadi prosedur yang wajib dilakukan seluruh penumpang.
Bahkan penumpang dengan suhu diatas 38 derajah tidak diperbolehkan ikut dalam perjalanan.
Upaya pemerintah melakukan pencegahan sebaran virus Corona melalui transportasi publik, tentu menjadi hal penting.
Namun yang yang juga harus menjadi perhatian yakni kesadaran penumpang untuk menjaga kebersihan selama menggunakan transportasi umum secara bertanggung jawab.
Ini salah satu upaya PT KAI mencegah sebaran virus Corona, selain upaya menjaga kebersihan gerbong dengan penyemprotan disinfektan.
Di tengah adanya wabah Corona, PT Kereta Api Indonesia mengambil sejumlah langkah pencegahan.
Salah satunya menjaga kebersihan rangkaian kereta .
Di area dalam, pembersihan dilakukan dengan melakukan penyemprotan menggunakan cairan disinfektan.
Pembersihan juga dilakukan di seluruh bagian yang kerap bersinggungan dengan penumpang.
Tak hanya itu deteksi suhu tubuh penumpang jadi prosedur yang wajib dilakukan seluruh penumpang.
Bahkan penumpang dengan suhu diatas 38 derajah tidak diperbolehkan ikut dalam perjalanan.
Upaya pemerintah melakukan pencegahan sebaran virus Corona melalui transportasi publik, tentu menjadi hal penting.
Namun yang yang juga harus menjadi perhatian yakni kesadaran penumpang untuk menjaga kebersihan selama menggunakan transportasi umum secara bertanggung jawab.