Demi Publik, Media Berhak Beritakan Rumah Pasien Corona? - ROSI
- 4 tahun yang lalu
Wakil Pemimpin Redaksi TV One, Totok Suryanto berpendapat dalam pemberitaan lokasi rumah pasien corona, terdapat dua kepentingan, yaitu pasien dan masyarakat yang harus dilindungi. Dengan pemberitaan tersebut diharap pandangan masyarakat terhadap virus corona tidak terlalu berlebihan. Hal ini sebagai upaya untuk menjaga kepentingan publik. Totok menambahkan karena sudah dipasang garis polisi oleh otoritas di kediaman pasien corona, Redaksi TV One merasa tidak ada yang salah dilakukan siaran langsung dari tempat tersebut.
Berbeda dengan Totok Suryanto, Dosen Komunikasi UMN, Ignatius Haryanto beranggapan kepentingan publik yang seharusnya dilakukan oleh media bukan dengan siaran langsung dari rumah pasien melainkan pemberitaan terkait pencegahan virus corona. Ia juga menitikberatkan otoritas belum tentu selalu benar dan apabila ada pernyataan salah, media perlu menahan diri untuk tidak mengikutinya.
Lalu berhakkah media melakukan pemberitaan tentang lokasi rumah pasien corona? Apa alasan media mengadakan siaran langsung dari rumah pasien?
Selengkapnya, hanya di dialog Rosianna Silalahi bersama Wisnu Nugroho (Pemimpin Redaksi Kompas.com), Totok Suryanto (Wakil Pemimpin Redaksi TV One), Arif Zulkifli (Dewan Pers/Direktur Pemberitaan Tempo Grup), Ezki Suyanto (Dosen Komunikasi UI), Ignatius Haryanto (Dosen Komunikasi UMN), dan dr. Jaka Pradipta, Sp. P (Dokter Spesialis Paru) dalam Talkshow ROSI episode Korona, Media, dan Kepanikan Publik. Tayang 5 Maret 2020 WIB di Kompas TV Independen Tepercaya.
Jangan lewatkan dialog seru lainnya di program ROSI setiap hari Kamis pukul 20.00 WIB hanya di @kompastv. Independen Tepercaya.
Dan follow akun Instagram talkshow ROSI @rosi_kompastv
juga Twitter di @Rosi_KompasTV.
Ingin menonton ROSI langsung di Studio 1 Menara Kompas? Kirimkan email ke humas@kompas.tv atau DM ke akun instagram ROSI (@rosi_kompastv) dengan format daftar(spasi)tanggal live(spasi)nama(spasi)no telepon.
#KoronaDiMedia #TalkshowRosi #RosiKompasTV #ROSI #RUUKetahananKeluarga
Berbeda dengan Totok Suryanto, Dosen Komunikasi UMN, Ignatius Haryanto beranggapan kepentingan publik yang seharusnya dilakukan oleh media bukan dengan siaran langsung dari rumah pasien melainkan pemberitaan terkait pencegahan virus corona. Ia juga menitikberatkan otoritas belum tentu selalu benar dan apabila ada pernyataan salah, media perlu menahan diri untuk tidak mengikutinya.
Lalu berhakkah media melakukan pemberitaan tentang lokasi rumah pasien corona? Apa alasan media mengadakan siaran langsung dari rumah pasien?
Selengkapnya, hanya di dialog Rosianna Silalahi bersama Wisnu Nugroho (Pemimpin Redaksi Kompas.com), Totok Suryanto (Wakil Pemimpin Redaksi TV One), Arif Zulkifli (Dewan Pers/Direktur Pemberitaan Tempo Grup), Ezki Suyanto (Dosen Komunikasi UI), Ignatius Haryanto (Dosen Komunikasi UMN), dan dr. Jaka Pradipta, Sp. P (Dokter Spesialis Paru) dalam Talkshow ROSI episode Korona, Media, dan Kepanikan Publik. Tayang 5 Maret 2020 WIB di Kompas TV Independen Tepercaya.
Jangan lewatkan dialog seru lainnya di program ROSI setiap hari Kamis pukul 20.00 WIB hanya di @kompastv. Independen Tepercaya.
Dan follow akun Instagram talkshow ROSI @rosi_kompastv
juga Twitter di @Rosi_KompasTV.
Ingin menonton ROSI langsung di Studio 1 Menara Kompas? Kirimkan email ke humas@kompas.tv atau DM ke akun instagram ROSI (@rosi_kompastv) dengan format daftar(spasi)tanggal live(spasi)nama(spasi)no telepon.
#KoronaDiMedia #TalkshowRosi #RosiKompasTV #ROSI #RUUKetahananKeluarga