Maret 2020, Mensos Umumkan KPM Program Sembako Terima Kenaikan Indeks
- 4 tahun yang lalu
BENGKULU UTARA, KOMPASTV - Menteri Sosial Juliari Peter Batubara didampingi Dirjen Penanganan fakir miskin Andi Za Dulung melakukan kunjungan kerja ke wilayah kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu.
Dalam kunjungan kerja, Mensos juga sekaligus meluncurkan program sembako yang pertama untuk wilayah daerah.
Salah satu kunjungannya ke agen E- Warong Rita di kelurahan Gunung Alam, untuk melihat jalannya pencairan bantuan.
Juliari berpesan bahwa, untuk kenaikan indeks atau jumlah dana per KPM atau Keluarga Penerima Manfaat perbulan sebesar Rp 150 ribu.
Kemudian secara khusus selama enam bulan ke depan berlaku Maret hingga Agustus menjadi Rp 200 ribu, dapat digunakan untuk memenuhi kecukupan gizi lengkap.
Menteri Sosial Juliari Peter Batubara mengatakan yang paling utama tujuannya adalah menjaga konsumsi rakyat yang lapisan terbawah, agar tidak terlalu terdampak, apabila ada perlambatan atau kontraksi pada ekonomi Indonesia.
Perhatian utama pemerintah terhadap pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat, khususnya di wilayah Bengkulu Utara ini.
Lebih lanjut, selain bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar pangan, pemerintah serius untuk mengurangi pengurangan angka stunting atau terhambatnya tumbuh kembang pada bayi di Indonesia.
Program bantuan sosial pangan sembako ini membuktikan bahwa di saat warga membutuhkan, negara selalu hadir untuk memberikan perhatian penuh dengan tujuan memenuhi kebutuhan masyarakat untuk menuju Indonesia sehat Indonesia sejahtera.
Dalam kunjungan kerja, Mensos juga sekaligus meluncurkan program sembako yang pertama untuk wilayah daerah.
Salah satu kunjungannya ke agen E- Warong Rita di kelurahan Gunung Alam, untuk melihat jalannya pencairan bantuan.
Juliari berpesan bahwa, untuk kenaikan indeks atau jumlah dana per KPM atau Keluarga Penerima Manfaat perbulan sebesar Rp 150 ribu.
Kemudian secara khusus selama enam bulan ke depan berlaku Maret hingga Agustus menjadi Rp 200 ribu, dapat digunakan untuk memenuhi kecukupan gizi lengkap.
Menteri Sosial Juliari Peter Batubara mengatakan yang paling utama tujuannya adalah menjaga konsumsi rakyat yang lapisan terbawah, agar tidak terlalu terdampak, apabila ada perlambatan atau kontraksi pada ekonomi Indonesia.
Perhatian utama pemerintah terhadap pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat, khususnya di wilayah Bengkulu Utara ini.
Lebih lanjut, selain bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar pangan, pemerintah serius untuk mengurangi pengurangan angka stunting atau terhambatnya tumbuh kembang pada bayi di Indonesia.
Program bantuan sosial pangan sembako ini membuktikan bahwa di saat warga membutuhkan, negara selalu hadir untuk memberikan perhatian penuh dengan tujuan memenuhi kebutuhan masyarakat untuk menuju Indonesia sehat Indonesia sejahtera.