Banjir Bandang, Bocah Berusia 5 Tahun Tewas Terseret Arus
- 4 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Hujan deras yang terjadi di wilayah Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara , mengakibatkan banjir bandang di Desa Domisili Kecamatan Sangtombolang, Kabupaten Bolaang Mongondow.
Akibat peristiwa ini, bocah berusia 5 tahun meninggal dunia terseret arus banjir.
Jenazah bocah berusia 5 tahun yang menjadi korban banjir bandang di Kecamatan Sangtombolang, langsung dimakamkan oleh keluarga.
Korban sebelumnya terseret banjir bandang yang terjadi pada hari rabu malam kemarin (04/03/2020).
Selain menimbulkan 1 korban jiwa, banjir bandang pun merusak puluhan rumah warga, dan menyebabkan warga harus mengungsi.
Banjir bandang disebabkan meluapnya sungai domisil. Selain mengevakuasi warga, saat ini Tim dari BPBD masih membersihkan material banjir.
Akibat banjir bandang yang menerjang dua desa di Sangtombolang, warga terpaksa mengungsi karena rumah mereka rusak parah.
BPBD Kabupaten Bolaang Mongondow mencatat ada puluhan rumah warga yang rusak akibat banjir bandang.
Tak hanya membantu proses evakuasi warga ke tempat pengungsian, saat ini pemerintah daerah juga fokus membuka akses jalan yang tertutup longsor
Akibat peristiwa ini, bocah berusia 5 tahun meninggal dunia terseret arus banjir.
Jenazah bocah berusia 5 tahun yang menjadi korban banjir bandang di Kecamatan Sangtombolang, langsung dimakamkan oleh keluarga.
Korban sebelumnya terseret banjir bandang yang terjadi pada hari rabu malam kemarin (04/03/2020).
Selain menimbulkan 1 korban jiwa, banjir bandang pun merusak puluhan rumah warga, dan menyebabkan warga harus mengungsi.
Banjir bandang disebabkan meluapnya sungai domisil. Selain mengevakuasi warga, saat ini Tim dari BPBD masih membersihkan material banjir.
Akibat banjir bandang yang menerjang dua desa di Sangtombolang, warga terpaksa mengungsi karena rumah mereka rusak parah.
BPBD Kabupaten Bolaang Mongondow mencatat ada puluhan rumah warga yang rusak akibat banjir bandang.
Tak hanya membantu proses evakuasi warga ke tempat pengungsian, saat ini pemerintah daerah juga fokus membuka akses jalan yang tertutup longsor