BREAKING NEWS WNI Positif Virus Corona Adalah Guru Dansa WN Jepang
- 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPASTV Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto telah menemui 2 WNI yang positif terinfeksi virus corona.
Menkes menjelaskan keadaan keduanya dalam keadaan yang baik, hanya batuk, tidak demam ataupun sesak napas.
Menkes juga menjelaskan yang sudah ditangani di RSPI Sulianti Suroso adalah sesuai standar WHO.
Menkes menjelaskan WN Jepang yang menularkan virus corona sempat berdansa bersama 2 WNI pada tanggal 14 Februari 2020. Diketahui salah satu WNI adalah guru dansa dari WN Jepang tersebut.
Kemudian 2 WNI tersebut merasa batuk-batuk pada tanggal 16 Februari.
Keduanya pun meminta untuk di rawat inap di rumah sakit di Depok.
Kemudian pada tanggal 28 Februari WN Jepang tersebut menelepon temannya dan memberi tahu ia tengah dirawat di RS Malaysia karena divonis positif virus corona.
Pada tanggal 1 maret 2020, 2 WNI dirujuk rawat di RSPI Sulianti Saroso kemudian pada Senin pagi (02/02/2020), keduanya dilaporkan positif virus corona.
Adapun 2 orang yang dimaksud adalah seorang ibu yang umurnya 64 tahun, dan putrinya 31 tahun.
Lebih lanjut Menkes Terawan menjelaskan tidak semua kontak dapat menularkan virus corona, karena tergantung dari imunitas dari seseorang.
Terawan juga menegaskan jika dalam keadaan baik dan sehat, tidak perlu mengenakan masker. Masker hanya digunakan oleh orang yang sakit, batuk, atau pilek.
Untuk itu masyarakat diminta tidak terlalu panik, dan tetap menjaga kesehatan diri dengan sering mencuci tangan.
Menkes menjelaskan keadaan keduanya dalam keadaan yang baik, hanya batuk, tidak demam ataupun sesak napas.
Menkes juga menjelaskan yang sudah ditangani di RSPI Sulianti Suroso adalah sesuai standar WHO.
Menkes menjelaskan WN Jepang yang menularkan virus corona sempat berdansa bersama 2 WNI pada tanggal 14 Februari 2020. Diketahui salah satu WNI adalah guru dansa dari WN Jepang tersebut.
Kemudian 2 WNI tersebut merasa batuk-batuk pada tanggal 16 Februari.
Keduanya pun meminta untuk di rawat inap di rumah sakit di Depok.
Kemudian pada tanggal 28 Februari WN Jepang tersebut menelepon temannya dan memberi tahu ia tengah dirawat di RS Malaysia karena divonis positif virus corona.
Pada tanggal 1 maret 2020, 2 WNI dirujuk rawat di RSPI Sulianti Saroso kemudian pada Senin pagi (02/02/2020), keduanya dilaporkan positif virus corona.
Adapun 2 orang yang dimaksud adalah seorang ibu yang umurnya 64 tahun, dan putrinya 31 tahun.
Lebih lanjut Menkes Terawan menjelaskan tidak semua kontak dapat menularkan virus corona, karena tergantung dari imunitas dari seseorang.
Terawan juga menegaskan jika dalam keadaan baik dan sehat, tidak perlu mengenakan masker. Masker hanya digunakan oleh orang yang sakit, batuk, atau pilek.
Untuk itu masyarakat diminta tidak terlalu panik, dan tetap menjaga kesehatan diri dengan sering mencuci tangan.