Jalur Bogor Menuju Cianjur Longsor dan Ambles
- 4 tahun yang lalu
BOGOR, KOMPAS.TV - Hujan yang terus mengguyur kawasan tanjungsari Kabupaten Bogor, Minggu sore (03/01/20), menyebabkan akses jalan utama alternatif dari bogor menuju Cianjur, longsor dan ambles.
Kini jalur hanya bisa dilalui kendaraan motor secara bergantian.
Longsor yang terjadi di kawasan hutan girijaya dan areal tambang liar, menyebabkan jalan utama alternatif yang berada dibawahnya longsor dan ambles.
Kondisi jalan yang rusak parah, membuat akses jalan alternatif kini hanya bisa dilalui kendaraan motor saja.
Sedangkan untuk kendaraan roda empat atau lebih, bisa menggunakan jalur alternatif lainnya, via jalur puncak dua sukamakmur atau jalur cariu via Karawang.
Para pengendara berharap, agar jalan segera diperbaiki dan aktivitas dapat normal kembali.
Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani mengatakan, untuk sementara jalan yang menghubungkan lokasi antar-kecamatan itu ditutup total karena akses jalan terputus.
\"Iya benar, longsor di jalan Jonggol-Cikalong (Cianjur) dan jalan putus total akibat longsoran dari bukit (Girijaya) itu dan menutupi jalan sampai sekarang,\" ujar Adam, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (1/3/2020).
Kini jalur hanya bisa dilalui kendaraan motor secara bergantian.
Longsor yang terjadi di kawasan hutan girijaya dan areal tambang liar, menyebabkan jalan utama alternatif yang berada dibawahnya longsor dan ambles.
Kondisi jalan yang rusak parah, membuat akses jalan alternatif kini hanya bisa dilalui kendaraan motor saja.
Sedangkan untuk kendaraan roda empat atau lebih, bisa menggunakan jalur alternatif lainnya, via jalur puncak dua sukamakmur atau jalur cariu via Karawang.
Para pengendara berharap, agar jalan segera diperbaiki dan aktivitas dapat normal kembali.
Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani mengatakan, untuk sementara jalan yang menghubungkan lokasi antar-kecamatan itu ditutup total karena akses jalan terputus.
\"Iya benar, longsor di jalan Jonggol-Cikalong (Cianjur) dan jalan putus total akibat longsoran dari bukit (Girijaya) itu dan menutupi jalan sampai sekarang,\" ujar Adam, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (1/3/2020).