Harga Masker Jadi Rp 300.000, Dinkes Jatim Pastikan Stok Aman
- 4 tahun yang lalu
SURABAYA, KOMPAS.TV - Dinas kesehatan Provinsi Jawa Timur mengklaim, stok masker di Jawa Timur aman.
Hanya saja permintaan masker saat ini sedang tinggi, karena kekhawatiran masyarakat, terhadap penyebaran virus Corona.
Meningkatnya permintaan masker, karena banyaknya masyarakat, yang juga mengirim masker ke luar negeri, untuk keluarganya.
Meski begitu, dinas kesehatan Jawa Timur memastikan, stok masker di masing-masing fasilitas kesehatan di Jawa Timur, aman.
Jika masyarakat sangat membutuhkan untuk keperluan medis, dinkes Jawa Timur mengimbau, agar langsung menghubungi dinas kesehatan atau fasilitas kesehatan, di masing-masing daerah.
Sementara itu di Jakarta, harga masker saat ini naik sepuluh kali lipat, setelah banyaknya permintaan, akibat merebaknya virus Corona, di Tiongkok.
Kini masker menjadi barang langka, yang harganya meroket.
Di pasar pramuka, Jakarta Timur misalnya, jika biasanya satu kotak masker, dengan isi 50 buah dijual seharga Rp 20.000 hingga Rp 30.000, kini harganya menjadi Rp 300.000.
Hanya saja permintaan masker saat ini sedang tinggi, karena kekhawatiran masyarakat, terhadap penyebaran virus Corona.
Meningkatnya permintaan masker, karena banyaknya masyarakat, yang juga mengirim masker ke luar negeri, untuk keluarganya.
Meski begitu, dinas kesehatan Jawa Timur memastikan, stok masker di masing-masing fasilitas kesehatan di Jawa Timur, aman.
Jika masyarakat sangat membutuhkan untuk keperluan medis, dinkes Jawa Timur mengimbau, agar langsung menghubungi dinas kesehatan atau fasilitas kesehatan, di masing-masing daerah.
Sementara itu di Jakarta, harga masker saat ini naik sepuluh kali lipat, setelah banyaknya permintaan, akibat merebaknya virus Corona, di Tiongkok.
Kini masker menjadi barang langka, yang harganya meroket.
Di pasar pramuka, Jakarta Timur misalnya, jika biasanya satu kotak masker, dengan isi 50 buah dijual seharga Rp 20.000 hingga Rp 30.000, kini harganya menjadi Rp 300.000.