PDIP Kritik Kinerja Anies Tangani Banjir Jakarta
- 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Sempat diguyur hujan deras, Underpass Kemayoran, Jakarta Pusat, kembali terendam air.
Sebelumnya, kawasan itu juga dilanda banjir saat hujan deras beberapa waktu lalu.
Ini bukan kali pertama underpass di Kemayoran terendam setelah hujan deras.
Sebulan terakhir, tercatat tiga kali underpass di depan sekolah Gandhi Kemayoran ini, terendam.
Sistem drainase yang kurang baik menjadi salah satu faktor wilayah ini langganan banjir.
Sementara itu, Gubernur Dki Jakarta Anies Baswedan meminta warga siaga untuk mengantisipasi banjir yang terjadi di Jakarta.
Anies mengatakan banjir yang terjadi di Jakarta pada Sabtu kemarin disebabkan oleh curah hujan yang ekstrem.
Menurut Anies banjir terjadi karena adanya kiriman air dari hulu.
Petugas pun telah disiagakan sejak Jumat malam.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Jakarta Gembong Warsono mengkritik cara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam menangani banjir Jakarta.
Gembong menilai selama dua tahun kepemimpinan Anies, belum ada eksekusi terkait proses penataan sungai.
Sebelumnya, kawasan itu juga dilanda banjir saat hujan deras beberapa waktu lalu.
Ini bukan kali pertama underpass di Kemayoran terendam setelah hujan deras.
Sebulan terakhir, tercatat tiga kali underpass di depan sekolah Gandhi Kemayoran ini, terendam.
Sistem drainase yang kurang baik menjadi salah satu faktor wilayah ini langganan banjir.
Sementara itu, Gubernur Dki Jakarta Anies Baswedan meminta warga siaga untuk mengantisipasi banjir yang terjadi di Jakarta.
Anies mengatakan banjir yang terjadi di Jakarta pada Sabtu kemarin disebabkan oleh curah hujan yang ekstrem.
Menurut Anies banjir terjadi karena adanya kiriman air dari hulu.
Petugas pun telah disiagakan sejak Jumat malam.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Jakarta Gembong Warsono mengkritik cara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam menangani banjir Jakarta.
Gembong menilai selama dua tahun kepemimpinan Anies, belum ada eksekusi terkait proses penataan sungai.