Kasus Penipuan \"Wedding Organizer\", 44 Korban Melapor Ke Pos Pengaduan Polres Depok
- 4 tahun yang lalu
DEPOK, KOMPASTV - Hingga hari ini (7/2) korban penipuan yang telah melapor ke posko pengaduan di Polrestro Depok mencapai 44 orang.
Penyidikan juga terus dilakukan dengan menggeledah kantor dan kediaman pemilik wedding organizer dan memeriksa 20 saksi termasuk vendor korban dan karyawan WO. Polisi juga meminta pemilik WO, Anwar memberikan laporan kalkulasi operasional jasa wedding yang ditawarkan untuk menelusuri penggunaan uang jasa yang telah dibayarkan para korban.
Marah dan kecewa dilampiaskan Isnaini.
Ia menuntut pertanggung jawaban penyelenggara pernikahannya.
Dekorasi yang digunakan adalah dekorasi bekas acara pernikahan sebelumnya.
Tak hanya itu, di meja yang seharusnya dipenuhi ragam sajian untuk tamu kosong.
Isnaini pun mengaku mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. Tak terima dipermalukan di hadapan ratusan tamu undangan, Isnaini pun melaporkan penipuan ini ke polisi.
Penyidikan juga terus dilakukan dengan menggeledah kantor dan kediaman pemilik wedding organizer dan memeriksa 20 saksi termasuk vendor korban dan karyawan WO. Polisi juga meminta pemilik WO, Anwar memberikan laporan kalkulasi operasional jasa wedding yang ditawarkan untuk menelusuri penggunaan uang jasa yang telah dibayarkan para korban.
Marah dan kecewa dilampiaskan Isnaini.
Ia menuntut pertanggung jawaban penyelenggara pernikahannya.
Dekorasi yang digunakan adalah dekorasi bekas acara pernikahan sebelumnya.
Tak hanya itu, di meja yang seharusnya dipenuhi ragam sajian untuk tamu kosong.
Isnaini pun mengaku mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. Tak terima dipermalukan di hadapan ratusan tamu undangan, Isnaini pun melaporkan penipuan ini ke polisi.