Persiapan Teknis Skenario Evakuasi WNI di Wuhan
- 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - TNI Angkatan Udara menyiagakan tiga pesawat untuk membantu mengevakuasi Warga Negara Indonesia terkait penyebaran wabah virus corona di Wuhan, Tiongkok.
Tiga pesawat yang siap dikirim adalah dua unit Boeing 737 dan satu unit C130 Hercules.
Selain menyiagakan tiga unit pesawat, TNI Angkatan Udara menyiapkan personel dari batalion kesehatan.
Namun, TNI Angkatan Udara masih menanti instruksi dari Kementerian Luar Negeri karena sejauh ini Pemerintah Tiongkok melarang transportasi dari dan ke luar wilayah.
Hingga saat ini tim TNI AU dalam posisi standby sesuai arahan dari Kemenlu.
Sementara itu, Kadispen TNI AU Marsma Fajar Adrianto menjelaskan skenario terkait rencana keberangkatan menjemput WNI ke Wuhan, Tiongkok.
\"Perjalanan ke sana (Wuhan) sekitar 10-12 jam karena jaraknya sekitar 4.000 km. Kemudian kita akan isi bahan bakar, lalu sampai di sana sebentar setelah itu kembali. Jadi skenarionya adalah kita pangakalan utamanya di Halim. Ketika masuk di Tiongkok nanti menunggu panggilan dari pihak Tiongkok.\" jelas Kadispen TNI AU Marsma Fajar Adrianto.
Selain itu, Presiden Jokowi menyebut Indonesia masih mengupayakan untuk mengevakuasi Warga Negara Indonesia yang berada di Wuhan dan sekitarnya.
Namun saat ini beberapa wilayah di Tiongkok terisolasi hingga sulit dijangkau.
Jokowi mengatakan, sejauh ini yang terpenting adalah komunikasi yang baik antara KBRI dan warga Indonesia yang berada di Tiongkok.
Jumlah korban tewas akibat virus corona di Tiongkok terus bertambah hingga mencapai 132 orang.
Sementara 5.974 kasus virus corona terkonfirmasi terjadi di 31 wilayah setingkat provinsi di Tiongkok.
Tiga pesawat yang siap dikirim adalah dua unit Boeing 737 dan satu unit C130 Hercules.
Selain menyiagakan tiga unit pesawat, TNI Angkatan Udara menyiapkan personel dari batalion kesehatan.
Namun, TNI Angkatan Udara masih menanti instruksi dari Kementerian Luar Negeri karena sejauh ini Pemerintah Tiongkok melarang transportasi dari dan ke luar wilayah.
Hingga saat ini tim TNI AU dalam posisi standby sesuai arahan dari Kemenlu.
Sementara itu, Kadispen TNI AU Marsma Fajar Adrianto menjelaskan skenario terkait rencana keberangkatan menjemput WNI ke Wuhan, Tiongkok.
\"Perjalanan ke sana (Wuhan) sekitar 10-12 jam karena jaraknya sekitar 4.000 km. Kemudian kita akan isi bahan bakar, lalu sampai di sana sebentar setelah itu kembali. Jadi skenarionya adalah kita pangakalan utamanya di Halim. Ketika masuk di Tiongkok nanti menunggu panggilan dari pihak Tiongkok.\" jelas Kadispen TNI AU Marsma Fajar Adrianto.
Selain itu, Presiden Jokowi menyebut Indonesia masih mengupayakan untuk mengevakuasi Warga Negara Indonesia yang berada di Wuhan dan sekitarnya.
Namun saat ini beberapa wilayah di Tiongkok terisolasi hingga sulit dijangkau.
Jokowi mengatakan, sejauh ini yang terpenting adalah komunikasi yang baik antara KBRI dan warga Indonesia yang berada di Tiongkok.
Jumlah korban tewas akibat virus corona di Tiongkok terus bertambah hingga mencapai 132 orang.
Sementara 5.974 kasus virus corona terkonfirmasi terjadi di 31 wilayah setingkat provinsi di Tiongkok.