Pohon Kelapa Setinggi 15 Meter Tumbang, Rumah Warga Tertimpa
- 4 tahun yang lalu
- Pohon kelapa setinggi 15 meter, tumbang dan menimpa rumah warga. Hal ini lantaran hujan deras yang disertai angin kencang pada senin malam kemarin.
Rumah yang tertimpa rusak parah hingga nyaris ambruk.
Hujan deras disertai angin kencang yang kembali menerjang wilayah Polewali Mandar, Sulawesi Barat, mengakibatkan sebuah pohon kelapa tumbang dan menimpah rumah warga,
Senin malam (20/01/2020), bagian rumah warga yang tertimpa pohon kelapa setinggi 15 meter ini mengalami kerusakan yang cukup parah hingga nyaris ambruk.
Pemilik rumah yang merupakan pasangan lansia, mengaku saat kejadian dia dan suaminya sedang tertidur ruang depan rumah dan selamat dari timpahan pohon kelapa ini. Mereka hanya terkejut mendengar suara keras menimpa bagian dapur rumah mereka.
Pasangan lansia yang sehari-hari bekerja sebagai pemulung ini, mengaku hanya bisa pasrah lantaran tidak punya biaya untuk memperbaiki rumah mereka yang rusak parah.
Sementara itu pemerintah kelurahan setempat menyatakan akan membantu pasangan lansia ini memperbaiki rumah mereka, pihak kelurahan juga telah mengupayakan bantuan sembako pada dinas sosial setempat.
Selain tertimpa pohon tumbang, permukiman warga di sekitar lingkungan ini juga sempat terendam banjir hingga ketinggian 30 cm.
Hal ini dipicu saluran air yang buruk, hingga air tersumbat dan memicu genangan.
Rumah yang tertimpa rusak parah hingga nyaris ambruk.
Hujan deras disertai angin kencang yang kembali menerjang wilayah Polewali Mandar, Sulawesi Barat, mengakibatkan sebuah pohon kelapa tumbang dan menimpah rumah warga,
Senin malam (20/01/2020), bagian rumah warga yang tertimpa pohon kelapa setinggi 15 meter ini mengalami kerusakan yang cukup parah hingga nyaris ambruk.
Pemilik rumah yang merupakan pasangan lansia, mengaku saat kejadian dia dan suaminya sedang tertidur ruang depan rumah dan selamat dari timpahan pohon kelapa ini. Mereka hanya terkejut mendengar suara keras menimpa bagian dapur rumah mereka.
Pasangan lansia yang sehari-hari bekerja sebagai pemulung ini, mengaku hanya bisa pasrah lantaran tidak punya biaya untuk memperbaiki rumah mereka yang rusak parah.
Sementara itu pemerintah kelurahan setempat menyatakan akan membantu pasangan lansia ini memperbaiki rumah mereka, pihak kelurahan juga telah mengupayakan bantuan sembako pada dinas sosial setempat.
Selain tertimpa pohon tumbang, permukiman warga di sekitar lingkungan ini juga sempat terendam banjir hingga ketinggian 30 cm.
Hal ini dipicu saluran air yang buruk, hingga air tersumbat dan memicu genangan.