Peneliti China gunakan babi hidup untuk dummy tes kecelakaan - TomoNews
  • 4 years ago
CHINA - Foto-foto yang mengganggu telah muncul yang menunjukkan babi hidup digunakan sebagai boneka uji kecelakaan di Cina.


Hasilnya diterbitkan untuk penelitian di International Journal of Crashworthiness pada bulan Januari tahun ini.

Menurut Metro, lima belas babi berusia antara 70 dan 80 hari kelaparan selama 24 jam sebelum diikat ke kursi mobil anak-anak, sehingga mereka dapat digunakan dalam simulasi kecelakaan.

Ilmuwan Cina membenarkan penggunaan babi mereka dengan mengatakan bahwa struktur anatomi hewan itu "mirip" dengan anak-anak manusia. Babi yang tidak beruntung seharusnya berkorespondensi dengan anak-anak berusia 6 tahun.


Menurut penelitian tersebut, tujuh dari hewan-hewan itu terbunuh karena benturan, sementara yang lain hanya bertahan 6 jam setelah tes tabrakan diberikan.

Babi menderita cedera mulai dari lecet, memar, laserasi, pendarahan, hingga patah tulang.


Babi sebelumnya digunakan di AS untuk uji tabrakan hingga tahun 90-an, setelah tekanan dari kelompok kanan hewan mengakhiri praktik.


Kelompok-kelompok hak-hak binatang seperti PETA telah mengutuk percobaan dan telah menghubungi Lembaga Penelitian Lalu Lintas Tiongkok.

Mempertimbangkan seberapa besar Beijing memperhatikan hak asasi manusia, tindakan PETA tidak diragukan lagi akan berarti akhir dari semua eksperimen hewan di Tiongkok.
Recommended