Profil Stefano Cugurra - Pelatih Sepak Bola Profesional
- 5 tahun yang lalu
TRIBUN-VIDEO.COM - Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues atau Stefano Cugurra atau biasa disebut sebagai Teco adalah seorang pelatih pesepak bola profesional asal Brasil.
Saat ini, Teco melatih untuk klub asal Indonesia, Bali United.
Teco lahir di Rio de Janeiro, Brasil, 25 Juli 1974.
Ayah dari Teco adalah Gildo Rordigues, mantan pesepak bola Brasil dan mantan pelatih Persebaya Surabaya.
Teco memiliki istri bernama Miranda Erlinda dan memiliki satu anak bernama Roma.
Awal Karier
Pada 2000, Teco berkarier sebagai bagian dari staf kepelatihan klub Amerika Serikat, NSA Football Club da Florida, sebagai pelatih fisik.
Di tahun yang sama, pria bertinggi 181 cm itu berkiprah di Liga Italia sebagai pelatih kebugaran klub Brescia U-17.
Ia pun sempat menjadi pengamat teknis untuk Timnas Brasil U-17 dan U-19 hingga 2002, yang dibarengi dengan saat menjadi pelatih fisik di Brescia dan di Barra da Tijuca FC.
Pada 2003, Teco hijrah ke Arab Saudi dan bergabung dengan klub Al Najmah.
Tak lama di Timur Tengah, Teco pun akhirnya hijrah ke Singapura dan menjadi direktur teknik CPSA.
Dari Singapura, Teco akhirnya datang ke Persebaya Surabaya, dibawa oleh Jacksen F Tiago yang saat itu menjadi pelatih tim berjulukan Bajul Ijo itu.
Teco pun merasakan euforia saat Persebaya berhasil menjadi juara Liga Indonesia 2004.
Sempat hijrah kembali ke Brasil dan menjadi pelatih fisik Pato Branco FC.
Kemudian, Teco kembali ke Indonesia bersama sang ayah Gildo Rodrigues, sebagai pelatih baru Persebaya Surabaya pada 2006/2007 dan tak lama kemudian Teco hijrah ke Malaysia untuk bergabung dengan Kuala Muda Naza pada 2009.
Thailand
Karier sebagai pelatih utama dimulai Teco dari negeri gajah putih, Thailand.
Pada 2010, Teco melatih Chiangrai United.
Selama tiga tahun, dia melatih klub berjuluk The Beetles tersebut.
Pada musim 2013-14, Teco hijrah ke Phuket FC.
Kemudian, Osotspa Samut Prakan mengontrak Teco sebagai pelatih mereka untuk musim 2014-15.
Semusim kemudian, Teco melatih di klub tentara angkatan laut Thailand, Navy FC.
Bersama klub bernama lain TA Han Nam itu, Teco bertahan selama semusim.
Indonesia (Persija Jakarta dan Bali United)
Pada Liga 1 2017, Teco datang ke Persija Jakarta untuk menjadi juru taktik mereka.
Kedatangan Stefano Cugurra atau Teco itu membuat skuad Macan Kemayoran lebih stabil.
Teco sukses membuat Persija Jakarta finis di posisi empat besar pada Liga 1 edisi musim 2017.
Kemudian, di Liga 1 2018, meski diliputi beberapa kontrorversi, Teco berhasil membuat Persija Jakarta juara liga.
Selain itu, Teco pun berhasil membawa skuadnya juara turnamen pramusim Piala Presiden 2018
Pada gelaran Liga 1 2019 ini, Teco pergi ke Bali United. Alasan ingin tantangan baru yang menjadi dasar keinginan pria kelahiran Rio de Janeiro itu menjadi pelatih klub berjuluk Serdadu Tridatu tersebut.
Sejak awal Liga 1 2019 ini, Teco dikontrak oleh Bali United dengan durasi selama dua tahun dan opsi perpanjangan kontrak.
Saat ini, Teco melatih untuk klub asal Indonesia, Bali United.
Teco lahir di Rio de Janeiro, Brasil, 25 Juli 1974.
Ayah dari Teco adalah Gildo Rordigues, mantan pesepak bola Brasil dan mantan pelatih Persebaya Surabaya.
Teco memiliki istri bernama Miranda Erlinda dan memiliki satu anak bernama Roma.
Awal Karier
Pada 2000, Teco berkarier sebagai bagian dari staf kepelatihan klub Amerika Serikat, NSA Football Club da Florida, sebagai pelatih fisik.
Di tahun yang sama, pria bertinggi 181 cm itu berkiprah di Liga Italia sebagai pelatih kebugaran klub Brescia U-17.
Ia pun sempat menjadi pengamat teknis untuk Timnas Brasil U-17 dan U-19 hingga 2002, yang dibarengi dengan saat menjadi pelatih fisik di Brescia dan di Barra da Tijuca FC.
Pada 2003, Teco hijrah ke Arab Saudi dan bergabung dengan klub Al Najmah.
Tak lama di Timur Tengah, Teco pun akhirnya hijrah ke Singapura dan menjadi direktur teknik CPSA.
Dari Singapura, Teco akhirnya datang ke Persebaya Surabaya, dibawa oleh Jacksen F Tiago yang saat itu menjadi pelatih tim berjulukan Bajul Ijo itu.
Teco pun merasakan euforia saat Persebaya berhasil menjadi juara Liga Indonesia 2004.
Sempat hijrah kembali ke Brasil dan menjadi pelatih fisik Pato Branco FC.
Kemudian, Teco kembali ke Indonesia bersama sang ayah Gildo Rodrigues, sebagai pelatih baru Persebaya Surabaya pada 2006/2007 dan tak lama kemudian Teco hijrah ke Malaysia untuk bergabung dengan Kuala Muda Naza pada 2009.
Thailand
Karier sebagai pelatih utama dimulai Teco dari negeri gajah putih, Thailand.
Pada 2010, Teco melatih Chiangrai United.
Selama tiga tahun, dia melatih klub berjuluk The Beetles tersebut.
Pada musim 2013-14, Teco hijrah ke Phuket FC.
Kemudian, Osotspa Samut Prakan mengontrak Teco sebagai pelatih mereka untuk musim 2014-15.
Semusim kemudian, Teco melatih di klub tentara angkatan laut Thailand, Navy FC.
Bersama klub bernama lain TA Han Nam itu, Teco bertahan selama semusim.
Indonesia (Persija Jakarta dan Bali United)
Pada Liga 1 2017, Teco datang ke Persija Jakarta untuk menjadi juru taktik mereka.
Kedatangan Stefano Cugurra atau Teco itu membuat skuad Macan Kemayoran lebih stabil.
Teco sukses membuat Persija Jakarta finis di posisi empat besar pada Liga 1 edisi musim 2017.
Kemudian, di Liga 1 2018, meski diliputi beberapa kontrorversi, Teco berhasil membuat Persija Jakarta juara liga.
Selain itu, Teco pun berhasil membawa skuadnya juara turnamen pramusim Piala Presiden 2018
Pada gelaran Liga 1 2019 ini, Teco pergi ke Bali United. Alasan ingin tantangan baru yang menjadi dasar keinginan pria kelahiran Rio de Janeiro itu menjadi pelatih klub berjuluk Serdadu Tridatu tersebut.
Sejak awal Liga 1 2019 ini, Teco dikontrak oleh Bali United dengan durasi selama dua tahun dan opsi perpanjangan kontrak.