Profil Teja Paku Alam - Pemain Sepak Bola Profesional
  • 5 tahun yang lalu
TRIBUN-VIDEO.COM - Teja Paku Alam adalah seorang pesepak bola profesional asal Indonesia.

Saat ini, Teja Paku Alam bermain untuk klub asal Indonesia, Semen Padang.

Teja Paku Alam lahir di Painan, Sumatra Barat, Indonesia, 14 September 1994.

Orang tua dari Teja Paku Alam adalah (alm) Yusman dan Heldipon Dewi Putri.

Teja Paku Alam memiliki satu kakak laki-laki bernama Dongki Agung Pribumi dan satu adik laki-laki bernama Sanji Sanjaya.

Teja Paku Alam memiliki istri bernama Putri Umepal yang berprofesi sebagai dokter.

Posisi pemain bertinggi 177 cm itu adalah penjaga gawang.

Awal Karier

Perjalanan karier sepak bola Teja Paku Alam melesat sejak usia muda berkat bergabung dengan Diklat Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) tingkat Provinsi Sumatera Barat pada 2009. (2)

Saat berada di PPLP Sumatera Barat, Teja Paku Alam masih lah kelas dua di sekolah mengengah atas.

Dia pun sempat dilirik oleh sekolah olahraga terkenal di Jakarta, Diklat Ragunan.

Karier sepak bola Teja Paku Alam sangat didukung oleh keluarga besarnya, termasuk untuk mencoba peruntungan dengan merantau jauh dari tanah Minang.

Talenta Teja Paku Alam semakin digembleng dengan baik ketika ia mampu menembus skuad SAD Uruguay atau Deportivo Indonesia pada tahun 2011.

Selama setahun di negerinya Enzo Francescoli itu, Teja Paku Alam belajar selama satu musim penuh dan hijrah ke tim usia muda Sriwijaya FC pada 2012.

Sriwijaya FC

Teja Paku Alam masuk ke tim Sriwijaya U-21 pada tahun 2012.

Hanya semusim, Teja Paku Alam langsung dipromosikan ke tim senior.

Sebelum naik ke tim utama, kiprah Teja Paku Alam terhitung lumayan dengan membawa Sriwijaya juara Liga Super Indonesia U-21 pada musim 2013.

Kala itu, usia Teja Paku Alam masih tujuh belas tahun dan sangat sulit meraih posisi sebagai kiper utama di skuad Laskar Wong Kito.

Keberadaan Ferry Rotinsulu dan disusul Dain Agus Prasetyo di bawah mistar Sriwijaya, membuat Teja Paku Alam harus bersabar untuk menjadi pemain inti.

Meski sudah merasakan debut profesional pada musim 2013 ketika menggantikan Ferry Rotinsulu yang berhalangan main, kesempatan asli Teja Paku Alam baru datang pada 2016.

Terhitung sejak 2013 hingga kontestasi Liga 1 musim 2018, sudah 77 kali Teja Paku Alam dipercaya untuk mengawal gawang Sriwijaya FC.

Semen Padang

Terdegradasinya Sriwjaya FC ke Liga 2 membuat Teja Paku Alam memutuskan hengkang dari klub tersebut.

Pada Liga 1 2019 ini, Teja Paku Alam pindah ke klub yang menjadi kebanggan orang Minang, Semen Padang.

Selain perihal kondisi terperosoknya Sriwijaya FC ke kasta kedua, keluarga juga menjadi motif dibalik alasan Teja Paku Alam pindah ke Semen Padang.

Ketangkasan Teja Paku Alam dalam menghalau bola diharapkan kembali muncul ketika mengenakan seragam tim berjuluk Kabau Sirah tersebut.

Di awal-awal Liga 1 2019 ini, Teja Paku Alam menjadi andalan Semen Padang untuk mengamankan gawang mereka, terlebih mereka berstatus tim promosi dan bertujuan untuk bertahan di kompetisi teratas untuk musim depan.

Internasional

Tanpa pernah benar-benar bermain untuk timnas usia muda Indonesia, performa Teja Paku Alam pada rentang 2016 membuatnya langsung dibawa ke timnas senior.

Teja Paku Alam masuk ke skuad Piala AFF 2016, ketika itu banyak kiper senior yang masih terbekap cedera dan kebetulan performanya sendiri sedang bagus.

Teja Paku Alam dibawa oleh Alfred Riedl ke timnas kala itu. Meski sudah sejak 2016 berada di timnas, Teja Paku Alam belum mendapatkan debutnya hingga kini.