Kabupaten Cirebon, Bagian dari Provinsi Jawa Barat yang Terletak di Timur.
  • 5 tahun yang lalu
TRIBUN-VIDEO.COM - Sejarah berdirinya Kabupaten Cirebon tidak bisa dilepaskan dari keberadaan para wali di tanah Jawa.

Setelah wafatnya Sunan Ampel pada 1478, Wali Sanga mengadakan musyawarah di Tuban.

Berdasarkan musyawarah tersebut, Syarif Hidayatullah ditunjuk sebagai pemimpin Wali Sanga.

Sebagai tindak lanjut, pusat kegiatan Wali Sanga dipindahkan dari Tuban ke Gunung Sembung yang berada di Carbon.

Kemudian wilayah tersebut disebut sebagai Puser Bumi karena digunakan sebagai pusat keagamaan.

Dalam waktu yang sama, pusat pemerintahan Kesultanan Cirebon menduduki Keraton Pakungwati.

Syarif Hidayatullah atau yang juga dikenal dengan Pengeran Sunan Gunung Jati menikahi Nyi Mas Pakungwati, putri Pangeran Cakrabuana pada 1479.

Kemudian Syarif Hidayatullah dinobatkan sebagai Sultan Carbon I dan menetap di Keraton Pakungwati.

Semasa pemerintahan Pangeran Cakrabuana, Cirebon mengirim upeti ke Pakuan Pajajaran.

Pada tahun 1482, Sunan Gunung Jati mengeluarkan maklumat tidak akan mengirim upeti ke Pajajaran karena Kasultanan Cirebon telah merdeka.

Sebelumnya, Sunan Gunung Jati telah memohon Raja Pajajaran agar memeluk agama Islam akan tetapi upaya tersebut tidak berhasil.

Hal inilah yang menjadi penyebab utama Sunan Gunung Jati mengatakan Kasultanan Cirebon sebagai negara yang merdeka.

Peristiwa lepasnya Kasultanan Cirebon dari Kerajaan Pajajaran ini terjadi pada 12 Shafar 887 H atau 2 April 1482.

Tanggal tersebut kini diperingati sebagai Hari Jadi Kabupaten Cirebon.
Dianjurkan