Film Batla House, Film Thriller Bollywood yang Dibintangi Aktor John Abraham
  • 5 tahun yang lalu
TRIBUN-VIDEO.COM - Film Bollywood dengan genre thriller berjudul Batla House diadaptasi dari kisah nyata Operasi Batla atau Batla House Encounter.

Film ini dibintangi John Abraham sebagai Sanjeev Kumar Yadav, seorang perwira polisi. (1)

ACP Sanjay (John Abraham) diberitahu timnya telah memojokkan 5 mahasiswa di L-18, Batla House yang mungkin saja terlibat pemboman berantai di tahun 2008 yang diklaim organisasi teroris mujahidin India.

Sanjay memerintahkan tidak terlibat hingga dia tiba namun K.K. (Ravi Kashan) mulai dengan petugas lain. Sanjay tiba dan usai mendengar tembakan, memutuskan terlibat.

Bangunan dibersihkan dan K.K ditemukan tewas. Sanjay memasuki ruangan ada lagi penembakan, akibatnya 2 siswa tewas, 2 kabur dan 1 ditangkap.

Sanjay harus menghadapi media dan politisi yang menganggap serangan tim Sanjay adalah palsu atau direkayasa. Mereka bergabung seluruh negara mengutuk Polisi Delhi.

Semua orang pun menuntut keadilan untuk para siswa yang diduga dibunuh.

Istri Sanjay, Nandita (Mrunal Thakur) pembawa berita bagaimanapun tidak ingin menerima ini dan juga memutuskan tetap dengan Sanjay, segera Sanjay didiagnosis mengalami gangguan stres pasca trauma, yang sering berhalusinasi mengenai ditembak oleh teroris.

Sanjay kini mencari 2 teroris yang kabur dan mendapati salah satu dari mereka.

Sanjay diberitahu seniornya, dia akan dianugerahi untuk pertemuan tersebut dan dia harus merayakannya.

Menyadari dia tidak diberitahu dimana harus merayakan, dia menuju Nizampur dimana dia berhasil mendapati lokasi Dilshad salah satu buronan.

Semua orang berusaha menghentikan Sanjay, yang mengejar memukul dan juga hampir menangkap Dilshad, hanya disudutkan para politisi dan publik membiarkanya kabur namun tanpa Dilshad.

Usai dianugerahi medali presiden, Sanjay berburu lagi melalui pacar Dilshad yaitu Huma, menipunya untuk datang ke Nepal.

Dia bergabung para pasukannya sekali lagi mengirim van untuk menjemput Dilshad.

Sanjay berlari menghentikan perwira dari serangan usai menyadari Dilshad tidak ada di dalam van dan juga membiarkannya kabur.

Dilshad memberi tahu driver yang akan diberangkatkannya keesokan hari dan usai mendarat di Nepal, dihentikan dan ditangkap Sanjay.

Proses pengadilan pun dimulai, pengacara lawan mengemukakan argumen melawan kebenaran Sanjay dan menciptakan kisah palsu, seperti yang dilakukan K.K membawa para siswa di L18, disiksa dan memutuskan membunuh mereka saat mereka diperintahkan tidak melakukannnya, diikuti K.K. ditembak salah satu petugasnya.

Sanjay menjelaskan kebenaran bahwa sebenarnya para petugasnya mengawasi dengan cermat para siswa tersebut dan menyadari mereka adalah Mujahidin India.

Baku tembak sesungguhnya dimainkan, menampilkan K.K. dan tim terlibat saat para siswa menembak, dan fakta K.K. meninggal memberikan argumen Sanjay dukungan kuat saat dia menjelaskan kepada semua orang bahwa tidak ada petugas yang mati di dalam pertemuan palsu.

Argumen Sanjay meyakinkan pengadilan menghukum kedua 2 teroris tersebut hukuman seumur hidup, sementara satu lagi entah bagaimana lolos dari negara India.

Sementara media masih menentang keputusan tersebut dan meyakini polisi sebagai penjahat, di tahun 2016 video klip hadir menampilkan pengakuan dari teroris yang telah lolos, mengenai dia behrasil melakukannya dan selanjutnya bergabung ISIS, lebih lanjut mengkonfirmasikan kredibilitas serangan tersebut. (2)

Film Batla Huse ditayangkan di India tepat pada hari kemerdekaan India ke 72, 15 Agustus 2019.

Lagu kebangsaan India ikut diputar sebelum film ini dimulai di bioskop dengan klip yang menampilkan John Abraham melihat bendera nasional dan kemudian melanjutkan untuk berbicara, "Tolong berdiri untuk lagu kebangsaan".
Dianjurkan