Mobil Kepresidenan Indonesia, Mobil Dinas Presiden yang Dilengkapi Berbagai Fitur Penunjang Keamanan
  • 5 tahun yang lalu
TRIBUN-VIDEO.COM - Mobil menjadi kendaraan yang penting untuk menunjang kinerja seorang presiden.

Pasalnya seorang presiden membutuhkan akses untuk melakukan perjalanan dinas dengan waktu yang efektif.

Fungsi tersebut menjadi semakin vital mengingat Presiden Indonesia saat ini, Joko Widodo memiliki kebiasaan blusukan ke berbagai daerah.

Akan tetapi, mobil kepresidenan tidak hanya berfungsi sebagai alat transportasi.

Mobil kepresidenan juga berfungsi sebagai perlindungan atau benteng berjalan bagi presiden.

Hal itulah yang membuat mobil kepresidenan dilengkapi dengan berbagai fitur keselamatan.

Berikut adalah mobil kepresidenan Indonesia dari masa ke masa.

Buick-8

Buick-8 merupakan mobil kepresidenan Republik Indonesia yang pertama kali.

Mobil ini digunakan oleh Presiden Soekarno di awal masa kemerdekaan, setelah proklamasi.

Kala itu, Buick-8 menjadi satu di antara mobil yang paling bagus di Jakarta.

Mobil Buick 8 ini ditemukan di belakang kantor Departemen Perhubungan masa pendudukan Jepang oleh Sudiro, Ketua Barisan Banteng.

Selanjutnya mobil tersebut dihadiahkan kepada Soekarno sebagai mobil dinas presiden.

Buick-8 digunakan Presiden Soekarno selama perjuangan mempertahankan kemerdekaan, antara 1945-1949.

Mobil tersebut merupakan mobil utama Buick yang dikeluarkan pada 1939.

Buick-8 memiliki kapasitas 320 ci atau 5247 cc.

Selain Buick-8, mobil dinas yang digunakan Soekarno antara lain Cadillac 75, Mercedes-Benz 600, GAZ 13 , Zil 111, Lincoln Cosmopolitan (Limosin Cabrio) dan Chrysler Imperial.

Mercedes-Benz 500 SEL Limousine 1987

Soeharto menggunakan mobil Mercedes-Benz 500 SEL Limousine pada masa pemerintahannya.

Mobil tersebut diklaim setara dengan mobil dinas Presiden Bill Clinton dan Ratu Elizabeth II.

Mobil tersebut merupakan pabrikan Jerman dengan tipe mesin M117.936 dengan delapan silinder berkapasitas 5L.

Mobil Mercedes-Benz 500 SEL Limousine mampu melaju dengan kecepatan maksimum 220 Km/jam.

Kaca mobil merupakan kaca anti peluru dengan tebal 3 in.

Untuk menunjang keselamatan, mobil Mercedes-Benz 500 SEL Limousine yang digunakan Soeharto juga dilengkapi berbagai macam sensor.

Selain itu, lapisan baja hitam dan platina hitam juga menjadi pertahanan mobil ini.

Lapisan tersebut tahan terhadap guncangan, serangan peluru, dan mortir.

Mercedes-Benz S600 (1994)

Pada tahun 1995, Soeharto berganti mobil dinas menjadi Mercedes-Benz S600.

Mobil ini memiliki spesifikasi yang setara dengan mobil sebelumnya.

Mobil Mercedes-Benz S600 juga sekaligus menjadi mobil dinas Presiden Indonesia dengan pemakaian terlama.

Mercedes-Benz S600 digunakan hingga pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.