Profil Fabiano Da Rosa Beltrame - Pemain Sepakbola Profesional
- 5 tahun yang lalu
TRIBUN-VIDEO.COM - Fabiano Da Rosa Beltrame atau biasa disebut Fabiano Beltrame adalah pesepak bola profesional asal Brasil.
Saat ini, Fabiano Beltrame bermain untuk klub asal Indonesia, Persib Bandung.
Fabiano Beltrame lahir Foz do Iguacu, Brasil, 29 Agustus 1982.
Fabiano Beltrame beristrikan Sunamita.
Pasangan tersebut memiliki anak bernama Gustavo dan Juliana.
Posisi bermain dari pemain bertinggi 184 cm itu adalah bek tengah.
Awal Karier
Fabiano Beltrame memulai kariernya di klub semenjana yakni Sao Jose.
Di klub yang pernah mengorbitkan mantan bek AC Milan, Roque Junior itu Fabiano Beltrame mengawali hidup sebagai penendang kulit bundar.
Pada 2001 atau di usia ke-18, Fabiano Beltrame mulai bermain untuk klub berjuluk Águia do Vale tersebut.
Hingga 2005, total Fabiano Beltrame bermain sebanyak 62 kali dan mencetak 5 gol.
Catatan yang kurang bagus bagi prospek muda Fabiano Beltrame untuk berkarier di tanah kelahiranyya untuk jangka panjang, lebih-lebih Eropa.
Lalu, dia pun melirik benua Asia dan akhirnya berlabuh ke Indonesia.
Persela Lamongan
Klub pertama di Indonesia yang Fabiano Beltrame singgahi adalah Persela Lamongan.
Pada Liga Djarum musim 2005-06, ia menjalani debut di sepak bola Indonesia.
Uniknya, Fabiano Beltrame tak melalui proses seleksi dan langsung diberi kontrak begitu bertemu dengan manajemen klub kebanggan orang Lamongan tersebut.
Namun, hanya semusim untuk kemudian Fabiano Beltrame hijrah ke tanah Sulawesi dan memperkuat Persmin Minahasa untuk musim 2007-08.
Fabiano Beltrame lalu kembali ke Persela Lamongan pada 2008.
Bersama Laskar Joko Tingkir, nama Fabiano Beltrame mulai terpatri sebagai salah satu bek asing berkualitas di Liga Indonesia.
Fabiano Beltrame memperkuat The Pecel Lele Boys hingga 2011.
Di Persela Lamongan, ia bahkan pernah dipercaya mengemban peran penting sebagai kapten klub.
Kondisi Persela Lamongan yang sedikit menurun membuat dirinya hijrah ke Persija Jakarta.
Langganan Klub Besar
Fabiano Beltrame pindah ke klub ibu kota Indonesia, Persija Jakarta.
Bersama Macan Kemayoran, kualitas Fabiano Beltrame semakin apik.
Total dia membuat 80 penampilan dan mencetak 10 gol selama berbaju oranye khas Persija Jakarta sejak 2011 hingga 2014.
Di klub ini pun, dia sempat diamanahkan peran kapten klub.
Namun, takdir membawa Fabiano Beltrame berlabuh ke Arema pada 2014-2015.
Di klub kesayangan “kera ngalam” itu, Fabiano Beltrame tetap produktif sebagai bek tengah.
Dia mengemas 6 gol dari 22 penampilan bersama tim berjuluk Singo Edan tersebut.
Pada 2016, Fabiano Beltrame hijrah ke klub nomaden, Madura United.
Selama tiga tahun membela Laskar Sapeh Kerab, Fabiano bermain sebanyak 86 kali dan mencetak 15 gol.
Piawai dalam mencetak gol sundulan memanfaatkan tendangan bola mati memang menjadi nilai plus dari seorang Fabiano Beltrame, selain tentu kemampuan bertahan yang taktis dan fisik yang kokoh.
Setelah menjadi rebutan beberapa klub besar termasuk sang mantan, Persija Jakarta, Fabiano Beltrame akhirnya berlabuh ke Persib Bandung untuk gelaran Liga 1 musim 2019.
Namun, tersendatnya proses naturalisasi Fabiano Beltrame menjadi warga negara Indonesia (WNI) membuat dirinya urung didaftarkan ke otoritas liga oleh Persib Bandung musim ini.
Meski terikat kontrak dengan Persib Bandung, Fabiano Beltrame belum bisa dimainkan di musim ini karena kuota pemain asing yang membludak. Persib Bandung pun segera memasukkan ia ke dalam skuad resmi ketika status WNI Fabiano Beltrame tercapai.
Saat ini, Fabiano Beltrame bermain untuk klub asal Indonesia, Persib Bandung.
Fabiano Beltrame lahir Foz do Iguacu, Brasil, 29 Agustus 1982.
Fabiano Beltrame beristrikan Sunamita.
Pasangan tersebut memiliki anak bernama Gustavo dan Juliana.
Posisi bermain dari pemain bertinggi 184 cm itu adalah bek tengah.
Awal Karier
Fabiano Beltrame memulai kariernya di klub semenjana yakni Sao Jose.
Di klub yang pernah mengorbitkan mantan bek AC Milan, Roque Junior itu Fabiano Beltrame mengawali hidup sebagai penendang kulit bundar.
Pada 2001 atau di usia ke-18, Fabiano Beltrame mulai bermain untuk klub berjuluk Águia do Vale tersebut.
Hingga 2005, total Fabiano Beltrame bermain sebanyak 62 kali dan mencetak 5 gol.
Catatan yang kurang bagus bagi prospek muda Fabiano Beltrame untuk berkarier di tanah kelahiranyya untuk jangka panjang, lebih-lebih Eropa.
Lalu, dia pun melirik benua Asia dan akhirnya berlabuh ke Indonesia.
Persela Lamongan
Klub pertama di Indonesia yang Fabiano Beltrame singgahi adalah Persela Lamongan.
Pada Liga Djarum musim 2005-06, ia menjalani debut di sepak bola Indonesia.
Uniknya, Fabiano Beltrame tak melalui proses seleksi dan langsung diberi kontrak begitu bertemu dengan manajemen klub kebanggan orang Lamongan tersebut.
Namun, hanya semusim untuk kemudian Fabiano Beltrame hijrah ke tanah Sulawesi dan memperkuat Persmin Minahasa untuk musim 2007-08.
Fabiano Beltrame lalu kembali ke Persela Lamongan pada 2008.
Bersama Laskar Joko Tingkir, nama Fabiano Beltrame mulai terpatri sebagai salah satu bek asing berkualitas di Liga Indonesia.
Fabiano Beltrame memperkuat The Pecel Lele Boys hingga 2011.
Di Persela Lamongan, ia bahkan pernah dipercaya mengemban peran penting sebagai kapten klub.
Kondisi Persela Lamongan yang sedikit menurun membuat dirinya hijrah ke Persija Jakarta.
Langganan Klub Besar
Fabiano Beltrame pindah ke klub ibu kota Indonesia, Persija Jakarta.
Bersama Macan Kemayoran, kualitas Fabiano Beltrame semakin apik.
Total dia membuat 80 penampilan dan mencetak 10 gol selama berbaju oranye khas Persija Jakarta sejak 2011 hingga 2014.
Di klub ini pun, dia sempat diamanahkan peran kapten klub.
Namun, takdir membawa Fabiano Beltrame berlabuh ke Arema pada 2014-2015.
Di klub kesayangan “kera ngalam” itu, Fabiano Beltrame tetap produktif sebagai bek tengah.
Dia mengemas 6 gol dari 22 penampilan bersama tim berjuluk Singo Edan tersebut.
Pada 2016, Fabiano Beltrame hijrah ke klub nomaden, Madura United.
Selama tiga tahun membela Laskar Sapeh Kerab, Fabiano bermain sebanyak 86 kali dan mencetak 15 gol.
Piawai dalam mencetak gol sundulan memanfaatkan tendangan bola mati memang menjadi nilai plus dari seorang Fabiano Beltrame, selain tentu kemampuan bertahan yang taktis dan fisik yang kokoh.
Setelah menjadi rebutan beberapa klub besar termasuk sang mantan, Persija Jakarta, Fabiano Beltrame akhirnya berlabuh ke Persib Bandung untuk gelaran Liga 1 musim 2019.
Namun, tersendatnya proses naturalisasi Fabiano Beltrame menjadi warga negara Indonesia (WNI) membuat dirinya urung didaftarkan ke otoritas liga oleh Persib Bandung musim ini.
Meski terikat kontrak dengan Persib Bandung, Fabiano Beltrame belum bisa dimainkan di musim ini karena kuota pemain asing yang membludak. Persib Bandung pun segera memasukkan ia ke dalam skuad resmi ketika status WNI Fabiano Beltrame tercapai.