TRIBUN-VIDEO.COM – Andy lau merupakan aktor sekaligus penyanyi asal Hong Kong yang lahir pada 27 Desember 1961 di Tai Po, Hong Kong.

Nama lahir Andy Lau adalah Lau Fook-Wing yang kemudian diganti menjadi Andy Lau Tak-Wah.

Ayah Andy Lau bekerja sebagai pemadam kebakaran dan keluarganya tinggal di daerah kumuh Diamond Hills.

Andy Lau merupakan lulusan dari Ho Lap College, San Po Kong, Kowloon yang merupakan sekolah yang memberikan bantuan dana untuk anak-anak yang mengalami kesulitan ekonomi.

Andy Lau kemudian mendaftar untuk program pelatihan artis yang diadakan oleh TVB pada 1981.

Di sana, Andy Lau belajar seni bela diri dan juga belajar akting.

Setelah muncul beberapa kali dalam televisi, Andy Lau kemudian tampil dalam film berjudul 'Boat People' (1982) sebagai tokoh To Minh.

Karier

Pada 1981, Andy Lau mendaftar untuk program pelatihan artis yang ditawarkan oleh TVB, yang merupakan awal karier aktingnya.

Pada 1982, Lau bermain dalam serial TVB berjudul 'The Emissary' yang kemudian membuatnya populer.

Andy Lau kemudian berperan sebagai Yang Guo/Yoko dalam serial TVB wuxia, 'The Return of the Condor Heroes' pada 1983 semakin meningkatkan popularitasnya.

Andy Lau kemudian meninggalkan TVB pada akhir 80-an karena masalah kontrak.

Awalnya, TVB ingin mengontrak Andy Lau selama lima tahun eksklusif namun Lau menolak untuk menandatangani, sehingga TVB memasukkannya ke daftar hitam.

Andy Lau kemudian mulai fokus pada karir filmnya.

Pada 1988 Andy bermain dalam film berjudul 'The Truth', tapi dirinya lebih terkenal melaui perannya sebagai seorang ‘heroic gangster’ dalam film 'As Tears Go By'.

Andy mendapatkan penghargaan Golden Bauhinia Award untuk actor terbaik yang merupakan penghargaan pertamanya.

Nama Andy Lau semakin melambung saat ia membintangi 'King Of Gamblers', menyusul kemudian 'A Fighter’s Blue' dan 'Running Out Of Time' di tahun 2000.

Pada tahun 2004, Andy Lau memenangkan pengharaan bergengsi Golden Horse Award untuk Aktor Terbaik Terbaik dalam penampilannya di 'Infernal Affairs III', yang merupakan sekuel kedua dari 'Infernal Affairs'.

Andy Lau juga dikenal oleh masyarakat Barat karena membintangi film-film wuxia seperti 'House of Flying Daggers', yang dinominasikan pada Academy Award for Best Cinematography.

Atas kontribusinya, dibuatlah patung lilin Andy Lau yang diluncurkan pada 1 Juni 2005 di Madame Tussauds Hong Kong.

Pada tahun 2007, Andy Lau juga menerima penghargaan "Box Office Star of Asia" Nielsen oleh Perusahaan Nielsen (ACNielsen).

Selain sebagai aktor, Andy lau juga berprofesi sebagai produser film.

Pada tahun 1991, Andy Lau mendirikan perusahaan produksi filmnya sendiri yang diberi nama Teamwork Motion Pictures, lalu pada tahun 2002 diganti namanya menjadi Focus Group Holdings Limited.

Kontribusinya dalam industri film serta keterlibatannya dalam memelihara bakat baru di industri film Asia membawanya untuk memenangkan penghargaan ‘Asian Filmmaker of the Year ‘ di Festival Film Internasional Pusan ​​pada tahun 2006.

Beberapa film yang diproduksi Andy Lau juga memenangkan beberapa penghargaan di antaranya film ‘Made in Hong Kong’ dan ‘A Simple Life’, A Fighter's Blues, ‘Crazy Stone’, dan film blockbuster dengan anggaran fantastis yang berjudul ‘Firestorm’ dan ‘Shock Wave’.

Karier Bermusik

'Only Know that I Still Love You', merupakan album solo pertama Andy Lau yang dirilis pada 1985, tetapi gagal untuk mengamankan posisi di salah satu tangga musik.

'Would It Be Possible' menjadi album kedua Andy Lau merilis album yang dirilis pada 1990 dan menjadi kesuksesan awal Andy Lau di karier bermusiknya.

Kesuksesannya dalam bernyanyi, menjadikan namanya semakin melambung.

Andy lau disandingkan dengan penyanyi-penyanyi papan atas Hong Kong.

Andy Lau kemudian dijuluki The CantoPop Four Heavenly Kings, bersama dengan Jacky Cheung, Aaron Kwok dan Leon Lai.

Andy lau juga mendapatkan Guinness World Records untuk kategori ‘Most Awards Won by a Cantopop Male Artist’.